Jakarta Greater

Berita Militer dan Alutsista

F-18 Hornet AS Lakukan Penerbangan Terakhirnya

78e3d 450px fa 18c desert refueling
F-18C Hornet Angkatan Laut AS (foto : Wikipedia)

F /A-18C Hornet Angkatan Laut AS terakhir, yang ditugaskan untuk Strike Fighter Squadron (VFA) ke-106, melakukan penerbangan resmi terakhirnya di Naval Air Station Oceana, 2 Oktober 2019, lansir Bussines Insider.

F /A-18C Hornet terakhir Angkatan Laut, dengan nomor 300, menyelesaikan penerbangan tugas aktif terakhir pada hari Rabu. Kedua varian Hornet telah digantikan oleh F/A-18 E/F Super Hornet yang telah diperbarui.

Pada tahun 1988 pada tanggal 14 Oktober, F-18 Hornet nomor 300 menyelesaikan penerbangan cek penerimaan pertamanya ke Angkatan Laut AS.

“Hari ini menandai penerbangan final F / A-18C Hornet Angkatan Laut Amerika Serikat,” kata Komandan Command Strike Fighter Wing Atlantic, Kapten Brian Becker.

Hornet lepas landas dari Pangkalan Oceana disertai oleh tiga Super Hornet untuk penerbangan satu setengah jam dan kembali ke Oceana di mana Hornet akan secara resmi dihapus, dilucuti semua bagian yang masih dapat digunakan dan kemudian di scrap.

Menurut Becker, F /A-18C telah melayani dengan mengagumkan selama lebih dari 30 tahun Angkatan Laut AS.

“Inovasi teknologinya dilanjutkan pada pesawat tempur F/A-18 E/F/G Super Hornet dan membantu transisi Angkatan Laut AS kepada pesawat tempur generasi ke-5,” kata Becker.

Selama tahun 2018, Strike Fighter Squadron ke-106 telah mentransfer lebih dari 50 unit pesawat tempur Hornet ke berbagai cadangan Angkatan Laut dan komando penerbangan Angkatan Laut AS, serta ditempatkan dalam tempat penyimpanan untuk penggunaan di masa depan jika diperlukan.

Strike Fighter Squadron ke-106 adalah Skuadron Penggantian Armada Pantai Timur milik Angkatan Laut, yang melatih penerbang angkatan laut untuk menerbangkan F/A-18 Super Hornet.

Share:

Penulis: