Jakartagreater.com – Sertifikat kelayakan telah dikeluarkan untuk Rudal udara-ke-udara Denel Dynamics A-Darter generasi kelima, yang akan memasuki layanan pada pesawat tempur Gripen Angkatan Udara Afrika Selatan dan Brasil.
Denel mengatakan Tinjauan Kualifikasi Formal A-Darter berhasil diselesaikan pada Agustus 2019 dan otoritas sertifikasi dari Brasil dan Afrika Selatan memberikan persetujuan akhir untuk penerbitan Sertifikat Tipe pada September 2019, dirilis Defenceweb.co.za, 2-10-2019.
Pengembangan Rudal V3E Agile Darter (A-Darter) dimulai di bawah Proyek Assegai pada tahun 1995 tetapi pemotongan dana menunda pengembangan sampai Brasil bergabung dengan program ini pada tahun 2006.
Avibras Brasil membantu mengembangkan motor roket, Opto Eletronica dengan seeker head-nya dan Mectron (sekarang SIATT) membawa pengalaman sebagai produsen misil Brasil ke dalam proyek ini. Uji penembakan dimulai pada 2010 dan baseline produk didirikan pada 2018, membuka jalan bagi industrialisasi dan manufaktur (beberapa tahun belakangan).
SAAF menempatkan kontrak produksi R939 juta dengan Denel untuk Rudal pada Maret 2015, dengan4 Rudal pelatih pertama dijadwalkan untuk pengiriman pada tahun keuangan 2018/19 dan batch akhir Rudal operasional dijadwalkan untuk pengiriman pada tahun kalender 2021.
A-Darter akan diintegrasikan ke dalam platform Hawk dan Gripen SAAF, tetapi tampaknya kendala pendanaan, membuat senjata hanya akan dibawa oleh 26 jet Gripen C/D SAAF. Di Brasil, A-Darter akan melengkapi 36 jet tempur Gripen E/F baru Angkatan Udara, dengan produksi Rudal di Brasil.
Denel Dynamics mengatakan telah menerima minat dalam Rudal A-Darter dari calon klien dan sangat yakin bahwa kinerja Rudal akan memenuhi harapan calon klien.
Jangkauan 20 kilometer A-Darter mampu pengangkat tubuh Rudal dengan kontrol vektor dorong untuk kelincahan serangan tingkat tinggi, memiliki motor low launch signatuo, dan multi-element imaging infrared seeker dengan sudut pandang 180 derajat. Rudal ini dapat dikendalikan dengan radar pesawat, penglihatan helm atau fitur pemindaian otonom Rudal jika diperlukan keheningan radar. Sudut pandang yang tinggi berarti dapat melibatkan target di samping atau bahkan di belakang pesawat peluncuran. Rudal ini memiliki kecepatan sekitar Mach 3.
Denel mengatakan bahwa “dengan pembentukan Rudal A-Darter yang berkualitas dan tersertifikasi, Afrika Selatan dan Brasil telah menjadi bagian dari beberapa negara terpilih di dunia untuk menghasilkan Rudal jarak dekat inframerah pencitraan generasi ke-5.”
