New Delhi, Jakartagreater.com – Menteri Pertahanan India Rajnath Singh pada hari Selasa, 8-10-2019 menerima jet Rafale pertama di fasilitas perakitan Dassault Aviation di Merignac, pinggiran kota Bordeaux, Prancis di hadapan Menteri Angkatan Darat Prancis Ms Florence Parly.
Hari ini adalah tonggak baru dalam kemitraan strategis Indo-Prancis dan memang merupakan puncak baru dalam kerja sama pertahanan bilateral. Prestasi semacam itu mendorong kami untuk melakukan lebih banyak dan itu akan menjadi agenda saya ketika saya bertemu Ms Parly untuk berdiskusi, “kata Rajnath Singh sebelum upacara simbolis untuk menerima Jet tempur pertama, dirilis Sputniknews.com, 8-10-2019.
#RafaleInduction : Hon’ble Raksha Mantri Shri Rajnath Singh, officially received the first of the 36 Rafale aircraft for IAF today. He is accompanied by Air Marshal HS Arora, Vice Chief of the Air Staff, for the formal acceptance ceremony of the aircraft at Bordeaux, France. pic.twitter.com/DOlBGcmcMG
— Indian Air Force (@IAF_MCC) October 8, 2019
New Delhi dan Paris telah menandatangani perjanjian antar pemerintah pada 23 September 2016 untuk membeli 36 jet Rafale dengan harga lebih dari 7,8 miliar Euro dan semua jet tersebut dikontrak untuk tersedia pada tahun 2022 sementara empat Rafale pertama dijadwalkan tiba di India oleh Mei 2020.
“Saya yakin jadwal pengiriman akan dipenuhi oleh pihak Prancis, dan juga semua 36 pesawat terbang dan peralatan terkait serta sistemnya,” tambah Singh.
Raksha Mantri shri @rajnathsingh is taking a sortie in Rafale at Merignac in France pic.twitter.com/xEyoIwQeet
— ????? ?????? ????????/ RMO India (@DefenceMinIndia) October 8, 2019
Sebelumnya, Menteri Pertahanan India juga bertemu dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron dan membahas hubungan pertahanan India-Prancis.
Jet Rafale akan datang dengan berbagai modifikasi khusus India, termasuk display yang dipasang di helm buatan Israel, penerima peringatan radar, jammer band rendah, perekaman data penerbangan 10 jam, pencarian infra-merah dan sistem pelacakan.