JakartaGreater.com – Pesawat tempur A-10 Thunderbolt II Angkatan Udara AS akan menerima sistem audio 3D canggih untuk meningkatkan kesadaran situasional pilotnya.
Departemen Pertahanan AS melaporkan pada hari Rabu bahwa Terma North America telah menerima kontrak sebesar US$ 60 juta untuk memasangkan sistem audio 3D A-10 sebagai bagian dari sistem pertahanan diri pesawat, lansir Asumetech.
Pekerjaan akan dilakukan oleh subkontraktor di AS dan Denmark sebagaimana ditentukan dalam kontrak dan akan selesai pada 28 Februari 2024.
Terma, integrator terkemuka sistem pertahanan diri untuk semua jenis pesawat, akan menyediakan hingga 328 sistem audio 3D pada A-10 Thunderbolt II untuk meningkatkan situasi pilot Warthog.
Terma adalah satu-satunya penyedia audio 3D dan teknologi ANR (Active Noise Reduction) yang mengurangi stres dan meningkatkan efisiensi operasional melalui sinyal audio spasial dinamis yang menekankan arah serangan yang tepat. Sebagai produk mandiri atau sebagai bagian dari rangkaian sistem perlindungan diri yang terintegrasi, sistem ini kompatibel dengan semua jenis pesawat dan mencakup sejumlah alat untuk meningkatkan kualitas suara dan kejelasan.
Sistem audio 3D semacam itu sudah digunakan pada pesawat tempur F-16 Angkatan Udara Denmark. Perangkat ini secara intuitif memberi tahu pilot dari mana ancaman datang dan memungkinkan mereka untuk meresponsnya secara naluriah.
“ Selama misi, beban kerjanya sangat besar. Ada banyak yang dipertaruhkan dan pilot harus terjaga 100%. Mengurangi semua gangguan yang tidak perlu adalah kunci keberhasilan kinerja penerbangan,” kata Mayor H.P. Excavator, pilot F-16 Angkatan Udara Denmark. “ Kami memiliki kekuatan kecil di Libya, tetapi dengan efek besar. Selain kumpulan pilot F-16 yang sangat berpengalaman, kinerja ini sebagian disebabkan oleh lingkungan kerja pada F-16 kami dan audio 3D dan sistem pengurangan kebisingan aktif yang dipasang di pesawat ini, katanya.
Kemampuan sistem audio 3D memungkinkan pilot untuk mendapatkan suara atau petunjuk peringatan yang diperbarui secara dinamis dari arah ancaman yang sebenarnya dan secara spasial memisahkan komunikasi radio untuk meningkatkan kejelasan bicara.