Ankara, Jakartagreater.com – Menteri Pertahanan Nasional Turki Hulusi Akar pada hari Selasa, 29-10-2019 membantah laporan media tentang rencana Ankara untuk membeli Jet tempur Su-35 Rusia.
“Laporan bahwa Turki akan membeli Jet tempur Su-35 tidak benar. Kami adalah mitra pada proyek F-35 (Jet tempur generasi kelima AS). Kami ingin hak-hak kami diberikan,” portal berita Haberler mengutipnya mengatakannya, dirilis TASS. .
Koran Daily Sabah Turki melaporkan pada 25 Oktober 2019 bahwa Ankara dan Moskow hampir mencapai kesepakatan tentang pembelian 36 Jet tempur Su-35 Rusia milik Turki. Terlepas dari itu, surat kabar itu mengklaim, bahwa pihaknya melihat kemungkinan produksi komponen-komponen tertentu untuk pesawat Rusia di Turki.
Sementara itu, direktur Layanan Federal Rusia untuk Kerja Sama Teknis Militer Dmitry Shugayev mengatakan pada 22 Oktober 2019 bahwa masih terlalu dini untuk berbicara tentang negosiasi kontrak pengiriman Su-35 Rusia dan Su-57 ke Turki. Namun, dalam kata-katanya, konsultasi sedang berlangsung.
Topik kemungkinan pembelian Jet tempur Rusia oleh Turki muncul setelah kunjungan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan ke Moskow pada 27 Agustus 2019. Dia menunjukkan minat pada pesawat tempur Sukhoi ketika bersama-sama dengan Presiden Rusia Vladimir Putin mereka mengunjungi pertunjukan aerospace MAKS-2019 di luar Moskow.
Recep Tayyip Erdogan mengatakan dia tidak mengesampingkan bahwa Turki dapat membeli Jet Su-35 Rusia dan Su-57 sebagai ganti F-35. “Kenapa tidak,” kata Presiden Turki.
Gedung Putih mengatakan pada pertengahan Juli 2019 bahwa “keputusan Turki untuk membeli sistem pertahanan udara S-400 Rusia membuat keterlibatannya yang berkelanjutan dengan F-35 tidak mungkin.” Ankara berencana untuk membeli 100 pesawat semacam itu dan memproduksi beberapa peralatan, Avionik dan elemen lambung di bawah program F-35.