JakartaGreater.com – Pesawat tempur MiG-27 Angkatan Udara India (IAF) akan segera menghabiskan sisa hidupnya di penghujung tahun ini, yang mengakhiri era pesawat tempur ‘sayap ayun’ di IAF.
Sumber-sumber IAF mengatakan armada MiG-27 secara resmi akan pensiun pada 31 Desember 2019 dan upacara sedang diselenggarakan di pangkalan udara Jodhpur, di mana MiG-27 yang tersisa – Skuadron 29 juga disebut Scorpions, berpangkalan disitu. Selain personel skuadron, personil IAF lainnya yang bertugas dan yang sudah pensiun diharapkan akan menghadiri acara tersebut, lansir Tribune Imdia.
Dijuluki Bahadur di India, MiG-27 buatan Soviet bergabung di IAF pada tahun 1984 dan selama bertahun-tahun melayani tujuh skuadron dan unit pelatihan tempur lainnya serta lembaga evaluasi taktik.
Hindustan Aeronautics Limited (HAL) membangun 165 MiG-27 dan pada tahun 2004 HAL mulai meningkatkan beberapa pesawat ini, yang akhirnya dinamai MiG-27 UPG untuk meningkatkan kemampuan tempur dan memperpanjang masa operasionalnya.
Dipersenjatai roket, bom, dan rudal udara-ke-permukaan MiG-27 membentuk elemen penting pesawat serang darat IAF dan kemampuan dukungan udara jarak dekat. MiG-27 terakhir kali terlibat pertempuran aktif selama konflik Kargil 1999 meski dalam efek terbatas, untuk meluncurkan serangan udara pada posisi musuh di sepanjang Garis Kontrol (LOC).
Sementara varian yang ditingkatkan masih terus bertugas, IAF sudah menghentikan operasional varian ‘M’ dan ‘ML’ sebelumnya beberapa tahun yang lalu. Versi ML terakhir dinonaktifkan pada tahun 2017 di pangkalan udara Hashimara di Timur Laut.
Selama beberapa tahun terakhir, karena usianya yang semakin menua, IAF menghadapi masalah pelayanan operasional yang serius. Seperti MiG-21, India adalah salah satu negara terakhir yang mengoperasikan MiG-27. MiG-21 yang tersisa diharapkan masih melayani sekitar empat tahun lagi.
Kepemilikan IAF dengan pesawat tempur sayap ayun dimulai pada tahun1981 dengan bergabungnya MiG-23 yang datang dalam dua versi ‘BN’ untuk serangan darat dan ‘MF’ untuk superioritas udara.
MiG-23 dinonaktifkan pada 2009 dari pangkalan udara Halwara di Punjab. Dengan MiG-27 yang juga pensiun, kini India tidak lagi memiliki pesawat tempur sayap ayun
