Jakarta Greater

Berita Militer dan Alutsista

Polandia Akan Terus Memodernisasi Rudal S-200

Sistem rudal pertahanan udara S-200

JakartaGreater.com – Polandia akan memodernisasi rudal permukaan-ke-udara era perang dingin S-200 Vega. Modifikasi kit anti-pesawat S-200 Vega akan mencakup radar penargetan, sistem peluncur 5P72WE, serta sejumlah elemen lain dari arsitektur sistem, lansir Defense24.

Sebelumya S-200 Vega Polandia sudah menjalani modernisasi dengan mengubah komponen analog ke sistem digital, yang memungkinkan peningkatan pada kehandalan operasional dan daya jangkaunya.

Sistem Vega (dalam kode NATO SA-5) diperkenalkan ke peralatan Angkatan Bersenjata Polandia pada 1980-an dalam versi S-200WE. Rudal pertahanan mampu memerangi target pada jarak hingga sekitar 250 km dan pada ketinggian lebih dari 30 km, dan dimaksudkan untuk menghancurkan objek udara yang terbang sedikit lambat, seperti pesawat pembom atau pesawat peringatan dini dan pesawat pengintai.

Saat ini, sistem S-200 yang merupakan bagian dari Skuadron Rudal Pertahanan Udara ke-36 Polandia, dan bagian dari Brigade Rudal Pertahanan Udara Warsawa ke-3.

Penandatangan kontrak terbaru untuk modifikasi sistem S-200C memperlihatkan Polandia masih akan terus mengoperasikan sistem pertahanan udara lawas tersebut.

Sejak 1980-an, Sistem rudal S-200 telah digunakan berulang kali dalam berbagai konflik bersenjata, terutama di Timur Tengah dan Afrika Utara (di Libya, di mana rudal ditembakkan – mungkin tidak efektif – termasuk terhadap pesawat F-14 Tomcat).

Pada tahun 2017, salah satu dari roket S-200 yang diluncurkan oleh angkatan bersenjata Suriah ditembak jatuh oleh rudal Arrow setelah roket S-200 ditembakkan ke pesawat tempur Israel. Pada Februari 2018, salah satu rudal S-200 berhasil menembak jatuh jet tempur F-16I Israel.

Setelah peristiwa ini, Israel melaporkan bahwa pilot pesawat tempur – yang dilengkapi dengan sistem peperang elektronik – membuat “kesalahan profesional”, jadi itu bukan karena kegagalan pada pesawat tempur, tetapi orang yang mengoperasikannya. Diketahui bahwa S-200 Suriah telah dimodernisasi dengan partisipasi dari insinyur Rusia.

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest

Penulis: