JakartaGreater.com – Helikopter serang T129 (Tactical Reconnaissance dan Attack Helicopter – ATAK) Turki yang dikembangkan di dalam negeri telah ditingkatkan dan melakukan penerbangan perdananya pada hari Rabu di fasilitas Industri Dirgantara Turki (TAI) di Ankara, lansir Daily Sabah.
Presiden Industri Pertahanan Ismail Demir mengumumkan penerbangan pertama helikopter ATAK yang ditingkatkan pada akun Twitter resminya.
“ATAK Phase 2, dilengkapi dengan sistem peringatan laser dan peningkatan sistem peperangan elektronik, berhasil melakukan penerbangan perdananya,” katanya. Demir juga mencatat bahwa helikopter ATAK baru yang lebih kuat dan diperbarui akan dikirim ke militer Turki pada paruh kedua tahun depan.
Konfigurasi Fase-2 ATAK termasuk sistem Electronic Warfare tambahan seperti laser warning receiver, jammer frekuensi radio, radar warning system dan Radio 9681 V / UHF.
Pabrikan TAI, kontraktor proyek yang dilakukan oleh Defense Industries Presidency (SSB), sejauh ini telah mengirimkan 53 helikopter ATAK T129 kepada militer Turki. Pada tahap awal, rencananya adalah untuk mengirimkan 21 helikopter ATAK yang telah dikonfigurasi ulang.
ATAK adalah helikopter bermesin ganda, dua kursi, generasi baru yang dirancang khusus untuk serangan dan pengintaian. Dikembangkan dari AgustaWestland A129CBT yang telah terbukti dalam pertempuran, pesawat ini menggabungkan filosofi sistem baru dengan mesin baru – LHTEC CTS 800-4A, avionik baru, sight systems dan persenjataan, badan pesawat yang dimodifikasi, upgrade pada drive train dan rotor ekor yang baru.