JakartaGreater.com – Pentagon membeli dua jet tempur Su-27 buatan Rusia dari Ukraina. Amerika Serikat dilaporkan akan menggunakan jet tempur buatan Rusia tersebut untuk berlatih melakukan misi kontra-operasi yang efektif, lansir Pravda.
Jet tempur Rusia adalah pesaing serius pesawat tempur F-15 AS. Jet tempur buatan biro desain Sukhoi beberapa kali terbukti lebih baik daripada jet tempur AS saat melakukan sejumlah tes. Pentagon telah berusaha mendapatkan pesawat tempur Rusia, dan Ukraina membantu AS melakukannya secara legal.
Berita tentang kesepakatan antara AS dan Angkatan Udara Ukraina muncul di situs web Strategypage.com yang berbasis di AS. Situs web itu mengatakan bahwa pesawat tempur Su-27 Rusia secara teknis mirip dengan jet tempur F-15, meskipun pesawat Rusia 30 persen lebih murah.
Beberapa jet tempur Su-27 mendarat di pangkalan udara Langley AS pada musim panas 1992, berdasarkan perjanjian dengan pihak AS. Pilot Rusia memeriksa jet tempur F-15 di pangkalan dan mengusulkan simulasi pertempuran. Pilot AS tidak terlalu menyukai gagasan itu: mereka berpikir terlalu berisiko untuk mengadakan pertarungan di atas pangkalan di depan para fotografer dan kamera TV. Mereka akhirnya menerima tawaran itu, tetapi sepakat untuk mengadakan simulasi pertempuran di atas Samudra Atlantik, 200 kilometer jauhnya dari pantai.
Skema simulasi pertempuran sangat sederhana. Sebuah Sukhoi akan terbang di belakang sebuah jet AS, dan pesawat-pesawat itu akan saling bertukar tempat.
Saat berada didepan, pesawat tempur AS berusaha terbang jauh dari jet Rusia, tetapi pilot Rusia berhasil mengejar F-15 dengan sangat mudah. Pesawat-pesawat itu kemudian berganti tempat, dan Su-27 yang berada didepan terbang menjauh dari F-15 untuk berbelok dan mendapatkan ketinggian. Jet tempur Rusia kemudian menempatkan dirinya di belakang jet tempur Amerika beberapa menit kemudian.
Pada simulasi diatas, pilot F-15 kehilangan pesawat Rusia saat berada dibelakangnya dan tidak bisa melarikan diri saat berada didepan pilot Rusia: atau dengan kata lain, pilot Rusia berhasil menutup pergerakan F-15.
Dilain waktu, F-15 kalah dalam simulasi latihan dengan Su-27 Rusia pada musim gugur 2000, selama latihan AS-Jepang di Samudra Pasifik. Dua jet tempur Su-27 dan Su-24MP, melakukan serangan tiba-tiba pada pada kapal induk Kitty Hawk dari Armada ke 7 AS. Kapal induk AS akan hancur dalam kondisi pertempuran nyata.
Departemen Pertahanan AS sangat peduli dengan meningkatnya penjualan Su-27 dan Su-30 di seluruh dunia. Rusia telah mengirimkan jet-jet tempur ini ke India, Cina, Malaysia, Venezuela, Indonesia dan Aljazair selama bertahun-tahun.
Sekarang AS membeli dua jet tempur Su-27 dari Ukraina. Komando militer AS sekarang akan dapat mempelajari fenomena biro desain Sukhoi Rusia secara menyeluruh.