JakartaGreater.com – Fregat pertama dari dua unit fregat multi-misi yang dipesan Angkatan Laut Filipina (PN) FF150, menjalani berbagai uji coba laut pada 23-27 November yang dilakukan oleh kru teknis Hyundai Heavy Industries (HHI).
Kapal perang berukuran 107 x 14 meter akan berlayar menuju perairan terbuka di Ulsan, Busan dan Mokpo di Korea Selatan untuk mengukur kinerja dan kelayakan laut secara umum. Perwakilan dari Lloyd Registry akan menyaksikan kegiatan tersebut untuk memastikan bahwa pembangunan kapal telah memenuhi standar yang disyaratkan.
Ini akan menjadi tahap konstruksi terakhir sebelum fregat dikirimkan ke Filipina yang dijadwalkan pada bulan April atau Mei 2020. Ini akan berlangsung enam bulan setelah kapal diluncurkan ke laut untuk pertama kalinya di galangan HHI Shipyard Mei lalu.
Kapal perang senilai 8 miliar Peso ini merupakan akuisisi besar-besaran dari AFP Angkatan Laut Filipina yang akan menjadi tolok ukur perjalanan transformasi peningkatan kekuatan Laut Filipina . Kapal perang ini mampu melakukan perang anti serangan udara (Anti-Air Warfare), perang anti kapal permukaan (Anti-Surface Warfare), perang anti kapal selam (Anti-Submarine Warfare) dan peperangan elektronik (Electronic Warfare) dan kapal perang dilengkapi dengan rudal permukaan-ke-udara, rudal anti kapal, torpedo, dan sistem persenjataan lainnya.
Kegiatan ini menandakan bahwa PN semakin mendekati impiannya untuk memperoleh kapal perang yang sangat mampu. Awak dan personel pemeliharaannya saat ini menjalani pelatihan di Korea Selatan.
Kapal memberikan pengaruh bagi upaya Angkatan Laut Filipina untuk menjadi kekuatan yang lebih kuat dan lebih kredibel yang bisa dibanggakan oleh Filipina sebagai negara maritim.
