Jakarta, Jakartagreater.com – Puslitbang Alpalhan Balitbang Kemhan menyelenggarakan seminar Litbang pengembangan Prototipe kendaraan peluncur roket R-Han 122B tahap II – II.
Tema seminar yang diangkat adalah “Melalui Penelitian dan Pengembangan Prototipe Kendaraan Peluncur Roket R-Han 122B Tahap II – II TA. 2019, Kita Tingkatkan Kemampuan Industri Pertahanan Nasional dalam Rangka Mewujudkan Kemandirian Alutsista TNI”. Seminar ini dilaksanakan di Gedung Ir. H. Djuanda Balitbang Kementerian Pertahanan, Jakarta, dirilis situs Kemhan RI, 26-11-2019.
Seminar dihadiri oleh Kabalitbang Kemhan Dr. Anne Kusmayati, sekaligus membuka kegiatan. Hadir juga Staf Ahli Bidang Politik Kemhan Laksda TNI Ir. A. Budiharja Raden, Ses Balitbang Kemhan Brigjen TNI Abdullah Sani, Kapuslitbang Iptekhan Balitbang Kemhan Marsma TNI Bambang Wijanarko, S.E., S.T., M.Si (Han), dan sejumlah pejabat lainnya.
Dari pihak industri pertahanan hadir: PT. Dahana (Persero), PT. Delima Jaya Karoseri, PT. Smarta Aero Sishan, serta para pejabat di lingkungan Balitbang Kemhan. Kabalitbang Kemhan dalam sambutannya menyampaikan, bahwa pengembangan Prototipe kendaraan peluncur roket R-Han 122B ini, dibuat dalam rangka mendukung program pengembangan roket nasional.
Pada tahun 2019 ini yang dikembangkan upgrade sistem senjata dengan penambahan tabung peluncur sebanyak 22 unit sehingga total menjadi 40 tabung peluncur .
Pelaksanaan kegiatan Uji Dinamis "Prototipe Kendaraan Peluncur Roket RHan 122B" yang dirangkai dengan penembakkan *single* dengan *mission computer* di dalam cabin kendaraan peluncur oleh anggota Balitbang (Kamis, 14 Nov 2019) di Pameungpeuk Garut.#kemhanri #alutsista pic.twitter.com/mCmEyTdEFc
— Kemhan RI (@Kemhan_RI) November 17, 2019
https://platform.twitter.com/widgets.js
Selain itu upgrade sistem otomatisasi dengan mengintegrasikan software balistik kalkulator sehingga terhubung dengan Programable Logic Control (PLC) sebagai pengontrol utama dengan feedback sensor. Mekanisme pengisian roket ke peluncur didesain sedemikian rupa supaya dicapai waktu operasi yang lebih singkat.
Lebih lanjut Kabalitbang menambahkan, program pengembangan Prototipe kendaraan peluncur roket R-Han 122B tahap II tahun 2019 ini adalah kerja sama Balitbang Kemhan dengan PT. Dahana (Persero), PT. Delima Jaya dan PT. Smarta Aero Sishan serta PT. Mekar Teknik.
Pada pengembangan prototipe kendaraan peluncur roket R-Han 122B tahap II ini juga terdapat perubahan lainnya yaitu perubahan desain mekanik meliputi moncong kabin, interior dan eksterior serta mekanik dan konstruksi.
Diharapkan dengan pengembangan ini nantinya dapat menghasilkan kendaraan peluncur yang dapat berfungsi dengan baik dan stabil, sesuai spesifikasi yang diharapkan tanpa adanya kesalahan dan kerusakan baik saat endurance maupun penembakan.
Mengakhiri sambutannya, Kabalitbang Kemhan mengucapkan terima kasih dan penghargaan sedalam-dalamnya kepada narasumber, moderator dan undangan yang telah meluangkan waktunya.
Beliau berharap dalam pelaksanaan seminar ini dapat memberi masukan dan saran untuk meningkatkan penguasaan teknologi yang nantinya dapat berfungsi sebagai alutsista TNI yang handal serta dalam rangka ikut mengurangi ketergantungan import produk Alutsista dari luar negeri.