Jakartagreater.com – Latihan pertahanan udara Iran baru-baru ini menunjukkan penggunaan jenis baru dari Rudal darat-ke-udara dalam sistem pertahanan udara Iran, Mersad, terliput oleh media Iran pada 22 November 2019.
Foto-foto dan cuplikan berita TV memperlihatkan sistem yang dimodifikasi dalam aksi selama Latihan ”Guardians of the Velayet Sky 98′ di awal bulan ini, dirilis Janes.com, 27-11-2019.
Peluncur yang dipasang di truk yang digunakan bersama sistem pertahanan udara Mersad membawa 3 tabung Rudal. Peluncur yang sama tampaknya telah ditampilkan tanpa tabung selama parade tahunan di Teheran pada 21 September 2019, di mana media Iran melaporkan sistem Mersad-16 tampil di sana.
Dalam latihan itu, peluncur terlihat menembakkan apa yang tampak sebagai Sayyad-2, SAM yang digunakan dengan serangkaian sistem pertahanan udara asli Iran yang telah dikembangkan dalam beberapa tahun terakhir.
Salah satu sistem baru itu, 3 Khordad, yang mendapatkan reputasi dengan menembak jatuh Global Hawk RQ-4 Angkatan Laut AS di Teluk Oman dengan Sayyad-2 pada 20 Juni 2019. Komando Pusat AS mengindikasikan Rudal diluncurkan dari jarak sekitar 70 km.
Sistem pertahanan udara Mersad adalah versi Iran dari MIM-32 HAWK yang diterima Iran sebelum revolusi 1979. Awalnya menggunakan Rudal Shahin, tetapi diumumkan pada 2011 bahwa Rudal Shalamcheh yang lebih baik telah dikembangkan.
Mersad masih menggunakan radar yang terlihat mirip dengan HAWK dari tahun 1970-1980-an. Radar gaya lama dan gelombang akuisisi gelombang kontinu terlihat dengan sistem yang meluncurkan Sayyad-2.