Jakarta Greater

Berita Militer dan Alutsista

Kapal Perang Penjelajah Rusia Latihan dengan Afrika Selatan dan Cina

Murmansk, Jakartagreater.com  –  Kapal perang Penjelajah Rudal Rusia Marshal Ustinov mengadakan latihan tembak-menembak bersama dengan fregat China Weifang dan kapal perang Afrika Selatan Amatola di Atlantik Selatan, ujar kantor pers Armada Utara, Jumat 29-11-2019, dirilis Tass.

“Kapal-kapal prrsng melakukan manuver taktis bersama dan melepaskan tembakan artileri terhadap sasaran angkatan laut dan juga melakukan satu episode pertahanan udara kapal,” kata kantor pers dalam sebuah pernyataan.

Manuver berlangsung di dekat Tanjung Harapan di Atlantik Selatan sebagai bagian dari fase praktis latihan bersama pertama untuk memastikan pengiriman yang aman dan aktivitas ekonomi maritim.

Hari ini pelaut Angkatan Laut dari tiga negara juga akan mengadakan latihan penyelamatan dan berlatih membebaskan kapal yang dibajak dengan sandera.

Pada tahap akhir, personel pasukan anti-teror dan kelompok inspeksi akan memainkan peran utama dalam latihan. Selama persiapan untuk fase praktis latihan internasional, infanteri laut Armada Utara mengadakan beberapa latihan untuk berlatih membebaskan kapal yang ditangkap di pelabuhan Cape Town.

Setelah latihan gabungan pertama angkatan laut Rusia, Cina dan Afrika Selatan berakhir, kelompok Angkatan Laut Utara yang terdiri dari penjelajah Rudal Marshal Ustinov, kapal penarik SB-406 dan kapal tanker Vyazma akan berangkat ke Atlantik Utara.

Grup angkatan laut Armada Utara yang dipimpin oleh kapal penjelajah rudal Marshal Ustinov meninggalkan pangkalan angkatan laut utama Armada Severomorsk pada 3 Juli untuk mengambil bagian dalam parade angkatan laut utama Rusia di St. Petersburg.

Setelah parade, para kru kapal penjelajah dan kapal-kapal pendukung ikut serta dalam latihan-latihan skala besar Angkatan Laut Rusia tahun 2019.

Selama periode dua bulan, kelompok angkatan laut Armada Utara mengadakan serangkaian latihan di Mediterania dan mengunjungi Aljazair, Mesir, Turki, Yunani dan Siprus.

Di Samudra Atlantik, kelompok angkatan laut Armada melakukan panggilan bisnis di pelabuhan Praia di Republik Cabo Verde dan Malabo di Guinea Ekuatorial.

Sejak mereka memulai penyebaran jarak jauh, kapal-kapal Armada Utara menempuh jarak lebih dari 26.000 mil laut.

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest

Penulis: