Jakartagreater.com – Beberapa hari lalu sebelum Natal – Parlemen Swiss menyetujui pembelian armada pesawat tempur baru seharga 6 miliar Franch, rilis RTS.
Rencana tersebut, yang bertujuan untuk mempertahankan wilayah udara Swiss setelah 2030, kini telah disetujui oleh Majelis Tinggi dan Rendah Swiss, lansir Lenews.
Setiap kontrak untuk memasok pesawat oleh pemasok asing harus berinvestasi di industri terkait di Swiss. Beberapa menggambarkan pengaturan ini sebagai bentuk bantuan negara yang berbelit-belit dan dipertanyakan untuk industri tertentu.
Keempat pemasok asing yang dipertimbangkan oleh Swiss adalah Airbus Eurofighter Typhoon, Boeing F-18E/F, Dassault Rafale, dan Lockheed-Martin F-35.
Banyak yang menentang keputusan itu dan referendum kemungkinan terjadi pada 2020. Sebelumnya pada tahun 2014, pemilih menolak rencana untuk membeli jet tempur Gripen dari Saab seharga 3 miliar Franch Swiss.