Natuna, Jakartagreater.com – Koarmada I menggelar kekuatan unsur di Laut Natuna untuk menjaga kedaulatan dan menegakkan hukum di laut yurisdiksi nasional dengan melaksanakan operasi sepanjang tahun secara terus-menerus sebagai naval presence di wilayah laut yurisdiksi nasional Indonesia, pada Jumat 10-1-2020, dirilis Dispen Koarmada I.
Dalam Operasi di Laut Natuna, Koarmada I menggelar 8 unsur KRI dalam Operasi Siaga Tempur Laut 2020 dengan peningkatan interoperability dengan kekuatan udara pesawat patroli maritime TNI AL dan Pesawat Intai Boeing 737 TNI AU. Pengerahan kekuatan udara TNI AU juga diperkuat dengan hadirnya 4 pesawat F-16.
Pergerakan unsur KRI yang berada di lapangan ditinjau langsung oleh Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya TNI Yudo Margono, dengan menggunakan pesawat intai strategis Boeing 737 TNI AU, sekaligus memantau situasi yang berkembang secara langsung di lapangan.
Sementara itu, nun jauh di Natuna sana, #TNIAU meningkatkan kewaspadaan.
1 flight F16 Fighting Falcon Skadron Udara 16 melaksanakan patroli terkoordinasi dengan 3 KRI dan 1 KN Bakamla di perairan sebelah utara Natuna. 👤#swabhuwanapaksa #sayaptanahair #jauhdilangitdekatdihati pic.twitter.com/VApUE16XHe
— TNI Angkatan Udara (@_TNIAU) January 10, 2020
Interoperability yang diselenggarakan didukung dengan berbagai asset TNI AU diantaranya Satuan Radar 212 yang mampu memberikan cover penginderaan udara sampai dengan 250 NM selama 24 jam.
Pangkogabwilhan I Laksdya TNI Yudo Margono menegaskan bahwa interoperability dalam mengendalikan laut yurisdiksi nasional serta kehadiran secara terus menerus dalam menjaga kedaulatan dan penegakan hukum di laut sangat diperlukan.