Jakarta Greater

Berita Militer dan Alutsista

Rusia Selesaikan Pengiriman Resimen S-400 Kedua ke Tiongkok – Sumber

Jakartagreater.com  –  Rusia telah menyelesaikan pengiriman resimen sistem rudal S-400 Triumf (Triumph) kedua yang ditetapkan ke China melalui transportasi laut, sertifikat serah terima ditandatangani pada bulan Desember di Cina, sumber diplomatik militer, dirilis TASS, 27-01-2020.

“Pengiriman satu set resimen S-400 kedua yang terdiri dari dua divisi perangkat peluncuran, stasiun radiolokasi, energi dan peralatan layanan, suku cadang dan instrumen ke China telah selesai. Klien juga menerima lebih dari 120 rudal canggih anti-pesawat untuk dua jenis, “kata sumber kepada TASS.

Sumber itu juga mengklarifikasi bahwa sertifikat penyerahan S-400 ditandatangani di Cina pada Desember 2019. “Setelah momen penandatanganan, ketentuan kontrak pada layanan jaminan 18 bulan peralatan oleh pihak Rusia mulai berlaku,” TASS diberitahu. .

Sumber menambahkan bahwa semua pengiriman dikirim ke China oleh beberapa kapal. Kapal transportasi maritim pertama menuju ke Cina pada Juli 2019.

TASS tidak memiliki konfirmasi resmi atas informasi yang diberikan.

Kontrak S-400 dengan China

Tiongkok menjadi pembeli asing pertama dari sistem rudal darat-ke-udara S-400 Rusia tercanggih. Rusia menandatangani kontrak dengan China untuk pengiriman dua set resimen S-400 pada 2014.

Set resimen pertama S-400 dikirim ke China pada musim semi 2018. Militer Cina berhasil menguji-coba peluncur rudal dan mengenai target aerodinamis dan balistik.

S-400 Triumph (nama pelaporan NATO: SA-21 Growler) adalah sistem rudal darat-ke-udara jarak jauh dan menengah terbaru yang mulai beroperasi pada tahun 2007. S-400 dirancang untuk menghancurkan rudal balistik pesawat, jelajah dan balistik, dan juga dapat digunakan terhadap instalasi ground. S-400 dapat melibatkan target pada jarak hingga 400 km dan pada ketinggian hingga 30 km di bawah tembakan musuh yang intensif dan gangguan.

Program persenjataan negara Rusia menetapkan pembelian 56 batalyon S-400 pada tahun 2020, yang akan memungkinkan mempersenjatai kembali 28 resimen rudal darat-ke-udara dua batalyon Rusia. Sekarang, Angkatan Darat Rusia telah mengerahkan 53 batalyon S-400 di 23 resimen dan dua pusat pelatihan.

Rusia telah menandatangani kontrak pengiriman untuk sistem S-400 dengan Cina, Turki (pengiriman dimulai pada 12 Juli) dan India (pengiriman diharapkan pada akhir 2020).

Share:

Penulis: