Jakartagreater.com – “Angkatan Udara Pakistan (PAF) diperkirakan akan menerima 12 pesawat tempur JF-17B Thunder pertama berkursi dua ‘dalam waktu dekat’ “, kata pejabat PAF yang dikutip dalam laporan IHS Jane pada 4 Februari.
Pakistan Aeronautical Complex (PAC) menyelesaikan produksi batch pertama delapan JF-17B bulan Januari, sedangkan Chengdu Aircraft Industry Corporation (CAC) telah menghasilkan empat pesawat tempur JF-17B, lansir The Diplomat.
Kepala Staf Udara PAF, Marsekal Mujahid Anwar Khan, dan duta besar China untuk Pakistan, Yao Jing, menghadiri upacara peluncurannya pada 20 Januari di fasilitas produksi PAC di Karma.
Khan pada saat itu mengucapkan selamat kepada PAC Kamra dan CAC untuk “keberhasilan pencapaian target produksi 2019 dan pada penyelesaian pesawat JF-17B dua kursi pertama dalam waktu lima bulan.”
Pesawat tempur JF-17B akan tersedia dalam varian tempur dan latih. Menurut wawancara IHS Jane dengan Khan pada Januari 2020, JF-17B akan membantu merampingkan proses pelatihan pilot di Angkatan Udara Pakistan.
“Pilot JF-17 saat ini harus berlatih menggunakan pesawat tempur Lockheed Martin F-16 (berkursi ganda), Chengdu F-7PG atau Dassault Mirage IIIEA ROSE sebelum beralih ke pesawat JF-17,” kata Khan seperti dikutip oleh IHS Jane. “Tetapi kini bisa mulai langsung ke JF-17 OCU (Operational Conversion Unit) setelah menyelesaikan pelatihan dengan jet latih lanjut mereka.”
“Ini akan memastikan bahwa pilot yang beralih ke jet pesawat Cina-Pakistan berumur jauh lebih muda dari yang ada sekarang,” menurut Khan.
Selain delapan pesawat yang diluncurkan pada akhir Desember, PAF mengharapkan untuk menerima 14 unit JF-17B lebih lanjut pada tahun 2020 dan empat lagi pada tahun 2021. Prototipe pertama dari kursi kembar JF-17B dilaporkan selesai pada akhir 2016 dan melakukan penerbangan perdananya pada bulan April 2017.
Dibandingkan dengan varian JF-17 sebelumnya, JF-17B adalah pesawat twin-seat dan memiliki desain dorsal spine yang lebih dalam dan penambahan kapasitas bahan bakar.
Disaat bersamaan, pesawat tempur JF-17 Block III berkursi tunggal melakukan penerbangan perdananya pada bulan Desember 2019. Varian baru ini dapat dipasangkan dengan mesin WS-13 buatan Cina, bukan Klimov RD-93MA Rusia yang ada pada JF-17 Block I dan Block II. Varian terbaru dari pesawat juga akan menampilkan peningkatan teknis tambahan, seperti sistem peperangan elektronik baru, avionik yang ditingkatkan termasuk sistem kontrol penerbangan digital fly-by-wire three-axis, helmet-mounted display and sight system dan radar active electronically scanned array (AESA).