Jakaratgreater.com – Saab telah mengumumkan perusahaan Kanada yang akan bergabung sebagai upaya untuk membangun jet tempur masa depan untuk Kanada, lansir Ottawacitizen.
Perusahaan aerospace terdebut diantaranya adalah IMP Aerospace & Defense, CAE, Peraton Canada dan GE Aviation, Saab mengumumkan pada hari Senin.
Saab menawarkan akan memasok hinggga 88 pesawat tempur Gripen E, dengan dukungan pemerintah Swedia – untuk persyaratan pesawat tempur baru Kanada di masa depan. Pesawat-pesawat tempur itu akan menggantikan armada pesawat CF-18 Hornet Royal Canadian Air Force yang ada. Permintaan Proposal Kanada mengharuskan perusahaan untuk memberikan manfaat dan teknologi berkualitas tinggi kepada industri Kanada.
IMP Aerospace & Defense akan berkontribusi dengan produksi di dalam negeri dan service support untuk kelangsungan hidup armada Gripen Kanada. Sedangkan CAE akan memberikan solusi sistem pelatihan dan misi, sementara Peraton Kanada akan menyediakan pemeliharaan komponen avionik dan alat uji, perbaikan dan perombakan, dan manajemen material. Perusahaan GE Aviation akan menyediakan dan mempertahankan mesin pesawat tempur Gripen Kanada, kata Saab.
JAS 39 Gripen adalah pesawat tempur buatan Swedia yang memiliki kemampuan misi buru sergap, serangan darat, dan pengintaian. Menggunakan nama depan JAS yang merupakan singkatan dari J= Jakt (Udara-ke-Udara), A= Attack (Serang), dan S= Spaning (Pengintaian), dengan varian terbaru Gripen E / F yang memungkinkan pesawat tempur ini mampu melawan dan mengalahkan ancaman di masa mendatang.
Varian E-series ditujukan untuk negara pelanggan dengan ancaman yang lebih nyata atau wilayah pengamanan yang lebih luas. E-series memiliki mesin baru dan lebih bertenaga, kinerja jangkauan yang ditingkatkan dan kemampuan untuk mengangkut muatan yang lebih besar. Gripen E juga memiliki radar-AESA baru, sistem InfraRed Search and Track system (IRST), peperangan elektronik yang sangat canggih dan sistem komunikasi bersama dengan kesadaran situasional yang unggul. Menjadikan Gripen E-series ini mampu mengubah kekuatan udara untuk abad ke-21 dengan kemampuan operasionalnya yang luas.