Jakarta Greater

Berita Militer dan Alutsista

Korea Selatan Intersep Pesawat Militer China

Jakartagreater.com – Korea Selatan menerbangkan pesawat tempurnya pada hari Rabu setelah sebuah pesawat militer China memasuki Korean Air Defense Identification Zone atau KADIZ, kata Kepala Staf Gabungan Korea Selatan, lansir UPI.

Pesawat pengintai Y-9 China menyimpang ke wilayah udara yang diklaim Korea Selatan selama 35 menit tanpa mengirimkan pemberitahuan sebelumnya, lapor kantor berita Korea Selatan News 1.

Zona pertahanan udara adalah wilayah udara tidak resmi yang tidak tumpang tindih dengan wilayah udara teritorial. Pesawat China tidak memasuki wilayah udara teritorial Korea Selatan, menurut laporan itu.

Y-9 pertama kali terdeteksi di barat Semenanjung Korea pada pukul 9:35 pagi, di daerah yang tumpang tindih antara KADIZ Korea Selatan dan Japan’s Air Defense Identification Zone atau JADIZ.

Pada pukul 12:36 malam, pesawat terbang ke arah timur kota Pohang, Korea Selatan. Pesawat kemudian memasuki area KADIZ pada pukul 10:06 pagi di tenggara Pulau Jeju Korea Selatan, meninggalkan area 17 menit kemudian melalui zona tumpang tindih KADIZ-JADIZ, kata Seoul sebagaimana ditulis Yonhap.

Sekitar 90 menit kemudian, pesawat kembali memasuki KADIZ dan tetap berada di zona itu selama sekitar 18 menit.

Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mengatakan militer menggunakan jalur komunikasi langsung dengan personel dari China untuk meminta informasi mengenai penerbangan tersebut.

Pada hari Rabu Cina mengatakan pengerahan itu “operasi militer normal,” lapor kantor berita Korea Selatan Newsis. Sebagai tanggapan, Korea Selatan mengerahkan jet tempur untuk memantau pesawat pengintai Y-9, menurut laporan.

China sebelumnya telah mengerahkan pesawat di zona pertahanan udara Korea tanpa peringatan sebelumnya.

Pada tahun 2019, Korea Selatan mengatakan tiga pesawat militer Rusia dan dua pesawat tempur China memasuki zona identifikasi pertahanan udara tanpa pemberitahuan awal.

Jet tempur Korea Selatan dilaporkan memberikan tembakan peringatan dengan menembakkan 360 amunisi pada saat itu.

Share:

Penulis: