Jakartagreater.com – Tiongkok dilaporkan mulai mengirimkan tank tempur utama VT4 modern ke Pakistan. Mongolia Inner Mongolia First Machinery Group Co.Ltd, anak perusahaan dari North Industries Group Corporation (NORINCO), dilaporkan mulai mengirimkan tank tempur VT4 baru ke Pakistan, lansir Defenseblog.
Pada pertengahan April 2020, di pabrik tank Cina yang berlokasi di Baotou di provinsi Inner Mongolia, mengadakan upacara pengiriman batch pertama tank tempur utama VT4 yang dilengkapi dengan explosive reactive armour (ERA) (Opsi FY-IV) untuk pelanggan asing.
Media China melaporkan bahwa Pakistan adalah pelanggan asing untuk tank-tank ini yang diproduksi setelah negara tersebut muncul dari krisis virus Corona.
Pada tahun 2019, Korps Lapis Baja Angkatan Darat Pakistan telah memilih tank VT4 Cina – yang diproduksi oleh Norinco – untuk memenuhi persyaratan pengadaan ratusan tank tempur utama baru.
Seorang analis militer, Muzammil Hatami mengumumkan pemilihan VT4 Norinco untuk meningkatkan armada kendaraan lapis baja Pakistan.
“VT4 telah dikonfirmasi akan menjadi tank Angkatan Darat Pakistan di masa depan dan tank tempur utama Alkhalid II sedang dalam tahap pengembangan,” kata Muzammil Hatami selama pameran pertahanan IDEAS Internasional ke-10 di Karachi, Pakistan.
VT4 adalah MBT generasi ketiga yang ditawarkan untuk ekspor oleh Norinco. Ini merupakan peningkatan dari MBT Al-Khalid (juga dikenal sebagai MBT-2000), yang saat ini dalam pelayanan dengan Angkatan Darat Pakistan, meskipun tetap mempertahankan meriam utama 125 mm, sistem pengisian amunisi auto-loader, dan konfigurasi kru model lama.
Terlepas dari kenyataan bahwa detail tender tank masa depan ini dirahasiakan, dilaporkan bahwa Pakistan mungkin membeli sekitar 100 MBT untuk memenuhi kekurangan produksi MBT di negara tersebut.
Lalu kelebihan apa saja yang dimiliki VT4 sehingga Pakistan membelinya dalam jumlah besar.
Menurut Army Technology, MBT VT4 menggunakan basis roda rantai dengan lambung yang terbuat dari konstruksi lapisan baja yang dilas. Berat kosong tank VT4 adalah sekitar 52 ton.
Tank diawaki oleh tiga anggota awak termasuk komandan, pengemudi dan penembak. Kursi pengemudi terletak di tengah lambung depan dengan satu palka tunggal. Komandan duduk di sebelah kanan turret, sementara penembak duduk di sisi kiri. Hatch escape hull atau pintu penyelamat tersedia di setiap sisi.
MBT VT4 dilengkapi sistem pendingin udara, sistem pemadam api, dan sistem pencegah ledakan.
Dari segi persenjataan, VT4 dipersenjatai dengan meriam 125mm smoothbore yang mampu menghancurkan kendaraan angkut personel lapis baja, tank tempur utama, pasukan infanteri, instalasi militer, kendaraan ringan, dan helikopter yang terbang rendah.
Meriam 125mm dapat menembakkan amunisi Armour-Piercing Fin Stabilised Discarding Sabot (APFSDS), hulu ledak high-explosive anti-tank (HEAT), artileri dan peluru kendali, dengan jarak tembak maksimum sekitar 5 km.
VT4 juga dilengkapi senapan mesin berat 12,7mm yang dioperasikan dari jarak jauh dan senapan mesin koaksial 7,62mm sebagai persenjataan sekunder.
Untuk perlindungan dari serangan musuh, VT4 dilengkapi dengan sistem perlindungan aktif GL5 (active protection system – APS), yang mengintegrasikan empat radar kendali tembak dengan jangkauan deteksi sekitar 100 meter.
APS yang dipasang di atap memberikan perlindungan tingkat tinggi dari tembakan amunisi tank tempur utama, kendaraan lapis baja, rudal berpemandu anti-tank, dan roket anti-tank.
Selain itu juga tersedia peluncur granat asap dan sistem perlindungan dari nuclear, biological and chemical (NBC) untuk melindungi para personelnya.
Pada sistem pengintai dan pembidik, komandan dan kru penembak dilengkapi kamera dengan thermal imaging sights yang stabil untuk identifikasi dan pengenalan target. Untuk pengemudi tank memiliki tiga periskop observasi.
Kelengkapan VT4 lainnya terdiri dari unit kontrol tembak terdiri dari kamera panoramic sight yang dipasang di atap, perangkat peringatan laser, dan sistem kontrol senjata digital yang dirancang untuk mendukung operasi siang dan malam.
Sistem komunikasi digital juga dipasang di tank untuk memberi komandan fungsi komunikasi dan kontrol.
Untuk tenaga penggeraknya, tank tempur utama VT4 ditenagai oleh mesin diesel turbocharged 1.200 hp dengan sistem penggerak hidro-mekanis. Selain itu dengan sistem transmisi otomatis dan sistem suspensi torsion bar, yang memberikan peningkatan mobilitas saat melintasi medan off-road.
Tank dapat digeber dengan kecepatan maksimum 70 km / jam di jalan bebas hambatan dan kecepatan 50 km / jam di jalanan umum, sedangkan jangkauan maksimumnya adalah 500 km.
Tank VT4 dapat memanjat medan dengan kemiringan 30 derajat dan hambatan vertikal setinggi 1,2 meter.
