Jakartagreater.com – Boeing, pabrik pesawat terbesar di Amerika Serikat, mengumumkan telah menetapkan tonggak baru dalam program Apache – dengan mengirimkan helikopter serang Apache AH-64E yang ke-500, lansir Defenseblog.

Produksi, uji terbang dan pengiriman helikopter Apache AH-64E berlanjut di lokasi Boeing di Mesa, Arizona, rilis Boeing.

Hingga kini ada 500 unit Apache AH-64E Apache varian “Echo” yang beroperasi dengan Angkatan Darat Amerika Serikat dan pasukan pertahanan di seluruh dunia. Apache AH-64E ini mendapatkan peningkatan kemampuan, interoperabilitas digital bersama; kesadaran situasional dan kemampuan bertahan dengan biaya operasional dan dukungan yang terjangkau.

Pertama kali dikirim pada tahun 2011, AH-64E telah digunakan dalam berbagai operasi tempur dan upaya pemeliharaan perdamaian. Direncanakan akan ada terus modernisasi pada helikopter tempur multi-peran ini yang memastikannya siap untuk memenuhi persyaratan operasional secara global.

Apache AH-64 dirancang sebagai helikopter sangat tangguh dalam pertempuran. Prototipe Apache melakukan penerbangan pertamanya pada tahun 1975 sebagai YAH-64, dan pada tahun 1976, Hughes menerima kontrak pengembangan skala penuh. Pada tahun 1982, Angkatan Darat menyetujui program, yang sekarang dikenal sebagai AH-64A Apache untuk di produksi. Pengiriman dimulai dari pabrik McDonnell Douglas di Mesa, Arizona, pada tahun 1984 – tahun Hughes Helicopters menjadi bagian dari McDonnell Douglas.

Armada Angkatan Darat Apache AS telah mengumpulkan lebih dari 4,5 juta jam penerbangan. Dengan lebih dari 2.400 Apache sudah dikirimkan kepada pelanggan di seluruh dunia, Boeing berkomitmen terhadap modernisasi berkelanjutan dari program untuk memastikan kemampuan tempur AH-64 melampaui helikopter tempur musuh untuk mempertahankan dominasi medan perang hari ini dan selama beberapa dekade mendatang.