Moskow, Jakartagreater.com – Angkatan Udara Rusia baru-baru ini menguji coba Rudal pesawat Hipersonik baru, ungkap sumber di industri militer Rusia kepada TASS, dirilis 11-05-2020. Rudal Hipersonik baru ini sedang dibuat untuk bomber Tu-22M3M yang sudah dimodifikasi
“Baru-baru ini, Rudal Hipersonik baru diuji pada Tu-22M3. Rudal itu akan menjadi bagian dari jangkauan persenjataan bomber Tu-22M3M yang diupgrade bersama dengan sejumlah senjata penerbangan terbaru lainnya,” kata sumber itu.
Pekerjaan pada Rudal baru dimulai beberapa tahun yang lalu. Pengujiannya harus diselesaikan bersamaan dengan pekerjaan pada bomber Tu-22M3M yang dimodernisasi.
Dia mengklarifikasi bahwa Rudal ini bukanlah turunan Rudal X-32, dengan menekankan bahwa kedua Rudal itu “sama sekali berbeda.” Pejabat itu tidak menyebutkan karakteristik Rudal baru itu.
TASS tidak memiliki konfirmasi resmi atas informasi yang diberikan oleh sumber. Layanan pers PJSC Tupolev menolak berkomentar. Sebagaimana diketahui, industri pertahanan Rusia telah mengembangkan dua jenis Rudal Hipersonik pesawat.
Kinzhal merupakan airborne system terbaru Rusia, yang terdiri dari pesawat MiG-31K sebagai kendaraan pengiriman, dan Rudal Hipersonik yang melengkapinya. Menurut laporan media, Rudal Kinzhal adalah versi udara dari sistem Rudal taktis Iskander.
Rudal Hipersonik lain diciptakan untuk pesawat tempur generasi kelima Su-57, namun nama dan karakteristik Rudal tidak diketahui. Pembom supersonik Tu-22M3M adalah modifikasi dari bomber Tu-22M3 dengan potensi tempur yang diperluas. Pesawat Tu-22M3M lepas landas untuk pertama kalinya pada 28 Desember 2018.
Upgrade peralatan elektronik baru meliputi: navigasi baru, peralatan komunikasi, penglihatan, kontrol mesin, mekanisme bahan bakar dan peperangan elektronik. Bomber Tu-22M3M juga telah memiliki presisi navigasi yang ditingkatkan.