Jakartagreater – Berita militer terbaru muncul dari Rusia tentang kapal selam bertenaga nuklir pembawa strategis Project 955A improved (Borei-A) Knyaz Vladimir memasuki layanan Angkatan Laut Rusia pada 12 Juni 2020, ujar Kementerian Pertahanan Rusia, Kamis 11-6-2020, dirilis TASS.
“Pada Kamis 12 Juni 2020, Galangan Kapal Sevmash di Severodvinsk Rusia akan mengadakan upacara penerimaan cruiser bawah air pembawa rudal strategis
Proyek Borei-A (955A) Knyaz Vladimir untuk dinas di Angkatan Laut dan mengibarkan St. Andrew naval flag di kapal, ” ujar kata kementerian.
Sebuah sumber di industri pertahanan dalam negeri Rusia mengatakan kepada TASS, 8 Juni 2020 bahwa kapal selam bertenaga nuklir Proyek 955A (Borei-A) Kmarz Vladimir akan bergabung dengan Divisi kapal selam ke-31 Armada Utara Rusia, pada 12 Juni 2020.
Kapal selam bertenaga nuklir menyelesaikan uji coba negara pada akhir 2019 tetapi pengiriman kapal selam ke Angkatan Laut tertunda karena terungkap kesalahan. Setelah kesalahan diselesaikan, kapal penjelajah bawah air mengadakan uji coba terakhir di Laut Putih pada 12-21 Mei 2020 dan kemudian kembali ke Severodvinsk. Sertifikat penerimaan / pengiriman sub ditandatangani pada 28 Mei 2020.
Knyaz Vladimir adalah cruiser bawah air pembawa rudal strategis dari Proyek 955A yang disempurnakan, yang merupakan generasi keempat kapal selam bertenaga nuklir yang dibangun untuk Angkatan Laut Rusia. Kapal selam ini pertama kali diapungkan pada November 2017.
Menurut data Kementerian Pertahanan Rusia, kapal selam Knyaz Vladimir lebih senyap dan memilki fitur peningkatan terhadap: manuver, kedalaman dan sistem kontrol persenjataan. Semua kapal selam kelas Borei dapat membawa 16 Rudal balistik Bulava. Kapal selam juga dilengkapi dengan tabung torpedo 533mm.
Class dan Tipe: Kapal Selam Borei-class
Bobot:
14,720 t (14,488 long tons) surfaced
24,000 t (23,621 long tons) submerged
Length: 170 m (557 ft 9 in)
Beam: 13.5 m (44 ft 3 in)
Draught:10 m (32 ft 10 in)
Tenaga penggerak:
1 × OK-650V nuclear reactor
1 × AEU steam turbine
1 shaft
Speed:25 knots (46 km/h; 29 mph)
Awak Kapal: 130 officers and men
Persenjataan:
16 × R-30 Bulava SLBMs
6 × (21 in (533 mm) torpedo tubes) menembakkan berbagai ukuran senjata
