Marseille, Jakartagreater.com – Sebuah kebakaran terjadi di kapal selam bertenaga nuklir Prancis. Kebakaran pada hari Jumat itu menimpa kapal selam nuklir Prancis yang sedang menjalani renovasi di pangkalan angkatan laut di Toulon. Dilaporkan kapal selam itu dalam keadaan kosong tanpa persenjataan, lansir Gulfnews.
Kapal selam serang nuklir La Perle (Mutiara), satu dari enam di kapal nuklir Perancis, tidak memiliki bahan bakar nuklir atau senjata di atas kapal, kata otoritas maritim Mediterania. Sekitar 40 orang dievakuasi dari kapal selam tanpa ada korban luka yang dilaporkan.
Baca Juga:
Spetnaz Rusia Kini Banyak Menggunakan Perlengkapan Buatan Barat
Mengenal Kapal Selam Tenaga Nuklir Terbaru Rusia
Rusia Upgrade Helikopter Ka-52M dengan Rudal Jelajah Baru
Kebakaran terjadi sekitar pukul 10.30 pagi di bagian yang sulit diakses dari bagian haluan kapal selam yang paling bawah, dan masih mengamuk pada sore hari, menurut angkatan laut, yang takut kebakaran akan merusak material yang paling vital.
After a 14-hour battle, firefighters extinguished a blaze that broke out on a French nuclear submarine during renovation work, via @AP https://t.co/vXLHykiL8i
— Bloomberg (@business) June 13, 2020
Pemadam kebakaran angkatan laut dan sipil telah dikerahkan, dan Menteri Pertahanan Florence Parly akan mengunjungi tempat kejadian “segera setelah kondisinya memungkinkan”, kata kementerian itu.
Kapal selam yang memasuki layanan pada tahun 1993, berlabuh di Toulon pada bulan Januari untuk menjalani pekerjaan renovasi selama 18 bulan.
Kapal selam itu dapat menyelam hingga kedalaman 300 meter (984 kaki) dengan awak 70, adalah kapal selam serang yang digunakan untuk melacak kapal, mengawal kapal induk, melakukan misi intelijen pantai, dan mengerahkan pasukan khusus.
Selain enam kapal selam serang bertenaga nuklir, Prancis juga mengoperasikan empat kapal selam rudal balistik nuklir.