Jakarta Greater

Berita Militer dan Alutsista

Turki Uji Mesin Rudal Jarak Menengah Buatan Lokal

Jakartagreater – Pengujian prototipe mesin rudal jarak menengah Turki pertama yang dirancang secara domestik di TEI-TJ300 dilakukan pada Jumat 19-6-2020 di kompleks Industri Dirgantara Turki (TAI) dengan partisipasi Menteri Industri dan Teknologi Mustafa Varank, dirilis Dailysabah.com, 19-06-2020.

Baca Juga:

Hizbullah Ancam Bisa Serang Israel dengan Rudal Presisi

Jepang Deteksi Kapal Selam Diduga Milik China

Mesin Rudal Anti-Kapal Jarak Menengah (MRASM) TEI-TJ300, diproduksi melalui kerja sama TAI, kontraktor pertahanan Roketsan dan Dewan Riset Ilmiah dan Teknologi Turki (TUBITAK), yang telah diuji di kompleks TAI di pusat Turki provinsi Eskisehir.

Varank, memberikan pidato pada upacara pengujian, menyebut pengembangan mesin oleh insinyur Turki sebagai langkah penting dalam hal apa yang telah dicapai negara itu sejauh ini dalam industri pertahanan.

Mesin turbojet TJ300 pada awalnya dirancang untuk digunakan dalam Rudal penghancur kapal jarak menengah, yang mana dengan konfigurasi yang berbeda, mesin turbojet ini juga dapat digunakan untuk beberapa platform lainnya.

Baca Juga:

Sekrup Lepas atau Kegagalan Komputer, Penyebab Jatuhnya Mirage 2000 India

India Kirim Batalyon Infanteri Tambahan ke Ladakh

India-Cina Memanas, Sukhoi dan J-16 Parkir di Perbatasan

TJ300 adalah mesin yang dapat menghasilkan tenaga sebesar 1.300 newton dan hampir 400 tenaga kuda, meskipun diameternya kecil. Mesin Rudal ini mampu beroperasi pada kecepatan hingga 90% dari kecepatan suara dan pada ketinggian hingga 5.000 kaki.

Sistem ini dikembangkan untuk mencapai impuls yang cukup dalam hitungan detik. Hal ini dapat berfungsi underwing wind tanpa perlu sistem starter sendiri. Mesin Rudal TJ300 dirancang agar kompatibel dengan sistem pertahanan udara, laut, dan darat.

Menteri Industri dan Teknologi Turki, Mustafa Varank memberikan perhatian pada kemampuan pengujian Turki, yang juga sepenuhnya domestik.

Dia mengatakan meskipun banyak negara dapat memproduksi di sektor-sektor ini, jika mereka tidak memiliki lingkungan pengujian yang tepat, mereka tidak dapat menguji produk tanpa dukungan asing, mengakibatkan ketergantungan lebih lanjut.

Share:

Penulis: