Jakartagreater.com – Maroko akan menerima 24 helikopter serang Apache AH-64E konfigurasi terbaru, pernyataan ini dirilis oleh raksasa dirgantara AS.
“Ini adalah langkah maju dalam kemitraan panjang kami dengan Kerajaan Maroko,” kata Jeff Shockey, wakil presiden, Global Sales and Marketing, Boeing Defense, Space & Security and Government Services. “Permintaan Apache di seluruh dunia semakin meningkat dan kami bangga memberikan kemampuan terbaik di kelas ini ke Maroko”, lansir Defenseblog.
AH-64E adalah evolusi terkini dari helikopter serang Apache yang dirancang dan dilengkapi dengan arsitektur sistem terbuka termasuk sistem komunikasi, navigasi, sensor dan sistem senjata terbaru. AH-64E juga dilengkapi peningkatan pada sistem Modernized Target Acquisition Designation yang mampu memberikan deteksi target pada siang, malam dan segala cuaca, serta kemampuan navigasi penglihatan malam. Selain mampu mendeteksi target darat dan udara, sistem Fire Control Radar juga telah diperbarui agar mampu beroperasi di lingkungan maritim
Boeing akan membangun dan mengirimkan Apache baru ke Maroko di bawah kontrak dengan Angkatan Darat AS melalui proses Foreign Military Sales pemerintah A.S.
Badan Kerjasama Keamanan Pertahanan awalnya melaporkan Departemen Luar Negeri telah menyetujui kemungkinan penjualan 36 helikopter serang AH-64E Apache dan peralatan terkait ke Maroko senilai sekitar US$ 4,25 miliar. Kesepakatan yang tertunda termasuk 24 helikopter Apache baru dengan ops tambahan 12 unit helikopter, serta 79 mesin T700-GE-701D dan 36 sistem modernized target acquisition and designation/AN/AAR-11 modernized pilot night vision sensors, plus fire control radar, radar electronic units, dan kemampuan mengoperasikan pesawat tak berawak, rilis siaran pers yang dikeluarkan tahun lalu oleh DSCA.
