Jakartagreater.com – Satu pesawat tempur F-16CM Fighting Falcon jatuh di pangkalan Angkatan Udara Shaw di Sumter, Carolina Selatan, Amerika Serikat. Pilot dilaporkan tewas dalam kecelakaan itu dan Pejabat pangkalan mengkonfirmasi kematiannya dini hari Rabu pagi, tetapi tidak menyebutkan nama pilotnya.
Baca Juga:
F-16 Amerika Serikat Jatuh, Pilot Dilaporkan Tewas
Mengenal Kokpit F-15C, Jet Tempur yang Tidak Terkalahkan
Korea Selatan Kembangkan Rudal Udara-ke-Permukaan Supersonik untuk KF-X
Kecelakaan itu terjadi di pangkalan militer sekitar jam 11:30 Selasa malam, saat F-16CM Fighting Falcon yang tergabung di skuadron Fighter Wing ke-20 sedang melakukan misi pelatihan rutin, lansir Dailymail.
Video yang dibagikan ke media sosial memperlihatkan pesawat terbakar di landasan saat asap mengepul dari puing-puing pesawat.
Sementara penyebab kecelakaan itu sedang dalam penyelidikan resmi, menurut The Aviationist yang mengutip dari dua sumber mengatakan bahwa ‘kecelakaan itu mungkin disebabkan oleh ketidakmampuan pesawat untuk mengaktifkan roda pendaratannya saat konfigurasi pendaratan.
Jet tempur tersebut dilaporkan ‘terbang serendah mungkin’ sehingga pilot bisa terlontar, tetapi pesawat itu jatuh dan terbalik.
Shaw adalah salah satu pangkalan Angkatan Udara terbesar di negara itu, dengan lebih dari 5.400 anggota militer ditempatkan di pangkalan itu.
Kecelakaan Selasa adalah yang terbaru dari serangkaian kecelakaan Angkatan Udara yang terjadi dalam lima minggu terakhir. Bulan lalu, ada dua kecelakaan di Pangkalan Angkatan Udara Eglin di Florida.
Pada tanggal 15 Mei, sebuah F-22 yang ditugaskan untuk Skuadron Tempur ke-43 jatuh, tetapi pilot berhasil keluar dengan selamat. Kurang dari seminggu kemudian, F-35A Lightning II dari 58th Fighter Squadron jatuh di pangkalan. Pilot juga berhasil keluar dengan aman dari pesawat dan dilarikan ke rumah sakit.
