Moskow, Jakartagreater – Sebuah Jet tempur Sukhoi Su-30SM diterbangkan untuk mencegat 2 pesawat mata-mata Angkatan Laut Prancis dan Angkatan Udara Inggris, serta mencegah mereka melanggar perbatasan negara Rusia, ujar Pusat Kontrol Pertahanan Nasional Rusia melaporkan, Kamis 20-8-2020, dirilis TASS.
Sistem kendali wilayah udara Rusia mendeteksi 2 target udara di atas perairan netral Laut Hitam yang mendekati perbatasan negara Rusia pada 20 Agustus 2020, kata laporan tersebut.
“Sebuah pesawat tempur Su-30SM dari pasukan peringatan reaksi cepat pertahanan udara Distrik Militer Selatan bergegas untuk mengidentifikasi target udara dan mencegah mereka melanggar perbatasan negara Rusia,” katanya.
“Awak pesawat tempur Rusia mendekati objek udara pada jarak yang aman dan mengidentifikasi mereka sebagai pesawat pengintai Atlantique-2 Angkatan Laut Prancis dan pesawat pengintai Sentinel R1 Angkatan Udara Inggris,” kata Pusat Kontrol Pertahanan Nasional. Pesawat mata-mata Prancis dan Inggris tidak diizinkan melanggar perbatasan negara Rusia, tegasnya.
Seluruh penerbangan pesawat tempur Rusia itu berjalan dengan ketat sesuai dengan aturan internasional penggunaan wilayah udara. Setelah pesawat NATO terbang dari perbatasan negara Rusia, pesawat tempur Su-30SM dengan selamat kembali ke lapangan terbang asalnya, kata pernyataan itu.
Pada 19 Agustus 2020, pesawat tempur Su-27 Rusia membayangi pesawat pengintai RC-135 Angkatan Udara AS dan pesawat patroli maritim P-8A Poseidon Angkatan Laut AS di atas Laut Hitam. Juga pada 19 Agustus 2020, sebuah pesawat tempur Su-27 diacak untuk mencegat pesawat pengintai RC-135 Angkatan Udara AS di atas Laut Baltik.