Jakartagreater.com – Pada 28 September, Defense Security Cooperation Agency, pialang senjata utama Pentagon, mengumumkan bahwa Departemen Luar Negeri AS telah memberikan kemungkinan penjualan Foreign Military Sale rudal RAM Block 2 kepada Pemerintah Jepang dan peralatan terkaitnya dengan perkiraan harga US$ 55,311 juta, lansir Defenseblog.
Menurut DSCA, paket lengkap termasuk 51 Rolling Airframe Missiles Block 2 Tactical Missiles, RIM-116C. Yang juga termasuk dalam penjualan ini adalah kontainer pengiriman dan penyimpanan paket Guided Missile Round Pack Tri-Pack, manual operator dan dokumentasi teknis, layanan dukungan teknis dan logistik, dan beberapa elemen terkait lainnya.
“Rudal-rudal Taktis RAM Block 2 ini akan memberikan kemampuan pertahanan yang ditingkatkan secara signifikan di atas jalur udara dan laut Asia Timur dan Pasifik Barat yang kritis. Jepang tidak akan kesulitan menyerap rudal ini ke dalam angkatan bersenjatanya, ”kata DSCA dalam pengumumannya.
Kontraktor utama dari rudal RAM adalah Raytheon Missiles and Defense Company, Tucson, AZ.
Varian Block 2 adalah evolusi terbaru dalam pengembangan rudal RAM, dilengkapi motor roket yang lebih besar, system kontrol yang canggih, dan penerima RF yang ditingkatkan yang mampu mendeteksi sistem pemancar taget yang paling tenang. Peningkatan tersebut membuat rudal dua setengah kali lebih bermanuver, dan satu setengah kali jangkauan intersep yang lebih jauh daripada seri lama. Hal ini memberikan varian Block 2 kemampuan untuk mengalahkan ancaman yang sangat berbahaya, dan meningkatkan kemampuan pertahanan kapal perang.
Pemberitahuan dari Departemen Pertahanan AS pada 15 September juga mengatakan bahwa Angkatan Laut A.S. memberikan modifikasi kontrak senilai lebih dari US$ 7 juta kepada Sistem Rudal Raytheon di Tucson untuk memasok sistem senjata rudal berpandu RAM untuk Angkatan Laut Jerman.