Zagreb, Jakartagreater.com – Menurut Menteri Pertahanan Mario Banozic keempat penawar jet tempur mendapat kesempatan sama saat ini, dan banyak masalah teknis perlu ditangani sebelum menyentuh pada aspek keuangan, lansir CroasiaWeek.
Tim ahli Kroasia sedang mempelajari rincian penawaran yang mencakup tidak hanya pesawat tempur multirole tetapi juga sistem senjata, simulator penerbangan, dan pelatihan lebih lanjut bagi pilot dan teknisi, kata Banozic menanggapi pertanyaan dari pers.
“Ada banyak masalah teknis yang perlu ditangani sebelum aspek keuangan, setelah itu adalah diplomasi eksternal, “ kata Menhan.
Banozic mengatakan pada pertengahan September bahwa 12 Desember adalah batas waktu bagi komisi antardepartemen akusisi pesawat untuk merekomendasikan tawaran mana yang harus dipilih. Dia mengatakan bahwa komisi akan mengadakan pembicaraan satu persatu dengan setiap penawar dan ada elemen berbeda yang akan sangat penting untuk keputusan akhir, seperti jumlah simulator penerbangan, paket senjata, pelatihan pilot,dan rencana pengembalian pembayaran dan kerjasama antar negara. Dia juga mengatakan dia mengharapkan penawar untuk menurunkan harga yang diminta.
Kroasia ingin membeli 12 jet tempur dan telah menerima empat penawaran. Amerika Serikat menawarkan F-16 Block 70 baru, Swedia menawarkan model Gripen C / D baru, sementara Prancis dan Israel masing-masing menawarkan pesawat bekas – Rafale dan F-16 Block 30