JakartaGreater – Iran berada di antara negara-negara teratas dunia dalam produksi Rudal dan senjata yang dapat dioperasikan oleh tentara individu, ujar wakil menteri pertahanan Iran.
Berpidato dalam pertemuan mahasiswa di Teheran, Brigjen Qassem Taqizadeh memuji para ahli lokal karena telah membuat kemajuan besar dalam berbagai industri militer, seperti teknologi dirgantara dan Rudal, peperangan elektronik, sektor pertahanan udara, dan industri angkatan laut, dirilis Tasnimnews.com, 9-12-2020.
Iran saat ini berada di antara 3 negara teratas dunia dalam pembuatan Rudal anti-lapis baja, di antara 2 teratas dalam produksi senjata yang digunakan oleh tentara individu, dan di antara 4 kekuatan teratas dunia dalam industri Rudal, tambahnya.
Wakil menteri pertahanan juga memberikan jaminan bahwa pembunuhan ilmuwan terkemuka Iran Mohsen Fakhrizadeh dan komandan tertinggi Letnan Jenderal Qassem Soleimani tidak akan tetap tidak terjawab, menambahkan, “Rezim pendudukan al-Quds (Yerusalem) akan membayar harga untuk kuburan seperti itu. kejahatan.”
Iran akan melakukan balas dendam yang keras atas pembunuhan atas dasar kehati-hatian dan kebijaksanaan pada waktunya, simpulnya. Fakhrizadeh, seorang ilmuwan nuklir dan pertahanan senior, dibunuh oleh orang-orang bersenjata tak dikenal di sebuah kota kecil di timur Teheran pada 27 November 2020.
Dalam pesan setelah insiden tersebut, Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Seyed Ali Khamenei meminta semua administrator terkait untuk “menyelidiki kejahatan ini dan dengan tegas menuntut para pelaku dan komandannya” dan “untuk melanjutkan upaya ilmiah dan teknologi syuhada di semua sektor di mana dia aktif. “