JakartaGreater – Tentara Nasional Indonesia (TNI) mengirimkan sejumlah prajurit dan Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) dalam rangka membantu korban bencana gempa bumi yang terjadi pada Jumat 15-1-2021 dini hari di Kabupaten Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat, dengan kekuatan Magnitudo (M) 6,2, dirilis Puspen TNI, Jumat 15-1-2021.
Bantuan terhadap bencana tersebut, merupakan bentuk kepedulian TNI dalam misi kemanusiaan dan juga merupakan bagian dari tugas pokok TNI sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia Pasal 7 Ayat 2, diantaranya melaksanakan Operasi Militer Selain Perang (OMSP).
Saat ini, TNI telah memberangkatkan 2 Satuan Setingkat Kompi (SSK) dari Batalyon Infanteri (Yonif) 721/Makkasau dan Batalyon Zeni Tempur (Yon Zipur) 8 dari Kodam XIV/Hasanudin. Sedangkan peralatan yang sudah dikirim diantaranya, tenda lapangan sebagai Posko kesehatan, dapur lapangan, tenda pengungsi, genset, alat perhubungan, repeater, alat berat exavator dan mobil tangki air serta 1500 paket Sembako.
Alutsista TNI yang dikirim yaitu :
- Kapal rumah sakit apung KRI dr. Soeharso 990.
- KRI Teluk Ende 517.
- Cassa NC 212-200 dan Aviocar U-6207 berada di Mamuju.
- Satu pesawat Boeing 737 dari Skadron Udara 5 Lanud Hasanuddin.
- Dua pesawat Hercules C-130 dari Skadron Udara 33 Lanud Hasanuddin dan Skadron Udara 31 Lanud Halim Perdanakusuma.
- Satu pesawat CN 295 dari Skadron Udara 2 Lanud Halim Perdanakusuma.
- Satu Helikopter Super Puma Nas-332 dari Skadron Udara 6 Lanud Atang Sandjaja.
Selain Alutsista, TNI AL juga telah menyiapkan Batalyon Kesehatan (Yonkes) 1 dan 2 Marinir, Batalyon Zeni 1 Marinir yang akan memmbantu membersihkan daerah terdampak gempa untuk rehabilitasi dan rekonstruksi, Lantamal VI Makassar sejumlah 97 personel untuk mendukung kegiatan SAR dan kesehatan serta ratusan ton logistik berupa beras, mie instan, air mineral, biskuit karton, sarden, telur, biskuit kabin, konserven, gular pasir, handuk, alat mandi, velbet, tenda lapangan, genset, motor trail, bensin, tempat makan, alat kesehatan dan obat-obatan serta alat komunikasi.
Sementara itu, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. dan Pangkogabwilhan II Marsdya TNI Imran Baidarus, S.E. mengantar Mensos RI Tri Rismaharini bersama Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo menuju Kabupaten Majene, Sulbar, dalam rangka meninjau lokasi gempa pada Jumat 15-1-2021 dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jaktim.
Gempa bumi berkekuatan Magnitudo (M) 6,2 di Majene dan Mamuju, Sulbar, mengakibatkan jaringan listrik padam dan komunikasi seluler terputus, kantor Gubernur Sulbar, RSUD Mamuju, kantor Danramil Malunda dan Hotel The Maleo dan ratusan rumah warga mengalami rusak berat.