Beijing, JakartaGreater – China akan menggenjot industri 5G pada 2021, dengan meningkatkan kapabilitas cakupan jaringan, inovasi aplikasi, dan basis industri, ujar seorang pejabat China pada Selasa, 26-1-2021, dirilis Xinhua.
Dengan investasi yang terus meningkat, pengembangan komersial 5G di China mengambil sejumlah langkah solid tahun lalu, ujar Zhao Zhiguo, Direktur Biro Manajemen Keamanan Siber di Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi China, dalam konferensi pers.
Hingga 2020, semua kota di atas tingkat prefektur memiliki cakupan penuh jaringan 5G, dengan lebih dari 200 juta koneksi terminal 5G dan 1.100 lebih proyek internet industri berbasis 5G plus, tambahnya.
China akan membangun lebih dari 600.000 stasiun pemancar 5G pada 2021, sambil meningkatkan cakupan jaringan 5G dengan jangkauan yang lebih luas dan level yang lebih banyak, imbuh Zhao.
China akan mengembangkan model-model konsumsi yang baru muncul seperti teknologi realitas virtual (VR)/realitas tertambah (AR) berbasis jaringan 5G plus dan permainan gim imersif, serta mendorong integrasi teknologi 5G ke dalam layanan kehidupan termasuk kesehatan, perawatan lansia, dan tata gerha.
Upaya berkelanjutan juga akan dilakukan untuk mengatur uji gelombang milimeter 5G, mempercepat penelitian dan pengembangan teknologi-teknologi kunci, menopang sektor-sektor yang lemah, serta memastikan keamanan rantai industri dan pasokan, tutur Zhao.