Moskow, JakartaGreater – Juru bicara Angkatan Bersenjata Iran, Brigjen Abolfazl Shekarchi, mengeluarkan ancaman sebagai tanggapan atas pernyataan yang dibuat oleh petinggi Israel.
“Jika kita melihat kesalahan sekecil apapun dari pihak Israel terhadap Iran, kita akan menyerang ke-2 pangkalan Rudal, yang menurut mereka dimaksudkan untuk menyerang Iran, dan dalam waktu singkat akan menratakan Haifa dan Tel Aviv dengan tanah, “kata Shekarchi, berbicara kepada penyiar IRIB, dirilis Sputniknews.com, Rabu 27-1-2021.
Sherkachi membuat komentar itu sehari setelah kepala staf umum Angkatan Pertahanan Israel, Aviv Kohavi, mengatakan bahwa kebangkitan kembali kesepakatan nuklir Iran 2015 tidak akan menguntungkan bagi Israel “dari sudut pandang operasional dan strategis.” Kohavi mengatakan dia menginstruksikan militer Israel untuk menyusun rencana operasional terkait Iran selain yang sudah ada.
Pembicaraan tentang kembalinya AS ke kesepakatan nuklir JCPOA muncuk setelah Joe Biden menjabat sebagai presiden AS.
Pekan lalu, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, yang saat itu menjadi calon, mengatakan bahwa Amerika Serikat akan membalas kembali kepatuhan Iran terhadap kesepakatan nuklir, tetapi akan mengupayakan kesepakatan yang lebih luas yang juga mencakup program Rudal Teheran.
Menteri Luar Negeri Iran Javad Zarif menanggapi dengan mengesampingkan revisi apa pun pada kesepakatan awal dan bersikeras bahwa Washington terlebih dahulu menghapus sanksi.
