Goma – Duta Besar Italia untuk Kongo serta dua orang lainnya tewas dalam sebuah serangan terhadap konvoi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Kongo timur, pada Senin, 22/2/2021, ungkap kementerian luar negeri Italia.
Konvoi ini diserang pukul 10:15 waktu setempat (0815 GMT) saat percobaan penculikan oleh penyerang di dekat Kota Kanyamahoro, beberapa kilometer utara ibu kota regional Goma, ujar aparat kepada Reuters.
Penyergapan terjadi ketika konvoi yang membawa Duta Besar Luca Attanasio, dalam perjalanan dari kota Goma untuk mengunjungi proyek pemberian makan sekolah Program Pangan Dunia (WFP) di Rutshuru, ungkap badan PBB.
Duta besar sedang melakukan perjalanan dengan mobil dalam konvoi MONUSCO, Misi Stabilisasi PBB di Republik Demokratik Kongo.
Duta Besar Italia, Luca Attanasio, dan seorang polisi militer yang bersamanya tewas, ujar kementerian luar negeri Italia dalam sebuah pernyataan.
Orang ketiga yang tewas adalah seorang pengemudi, kata sumber diplomatik.
Secretary-General @antonioguterres expresses his deepest condolences to the families of the three people killed in today’s attack targeting a @WFP joint field mission in the Democratic Republic of the Congo, as well as to the Governments of Italy and the DRC. pic.twitter.com/0Adj59f9JV
— UN Spokesperson (@UN_Spokesperson) February 22, 2021
Belum jelas siapa yang berada di balik serangan itu dan belum ada klaim tanggung jawab langsung atas peristiwa itu.
“Dengan kesedihan yang mendalam Kementerian Luar Negeri mengkonfirmasi kematian Duta Besar Italia untuk Republik Demokratik Kongo, Luca Attanasio, dan seorang polisi dari Carabinieri (aparat keamanan Italia) hari ini di Goma,” kata pernyataan kementerian luar negeri, dirilis Antara, Selasa, 23/2/2021.
Menurut situs kementerian, Attanasio telah menjadi kepala misi Italia di Kinshasa sejak 2017 dan ditetapkan menjadi duta besar pada 2019.
Lusinan kelompok bersenjata beroperasi di dan sekitar Virunga, yang terletak di sepanjang perbatasan Kongo dengan Rwanda dan Uganda. Patroli telah berulang kali diserang, termasuk enam orang yang tewas dalam penyergapan bulan lalu.
*Foto: Patroli Pasukan dari Maroko yang tergabung unit MONUSCO PBB di Kongo, 21/2/2021. (@Monusco Force)