Beijing – Armada Laut China yang dipandu oleh kapal perusak rudal tipe 052D menyeberangi wilayah khatulistiwa sebagaimana video yang dirilis Angkatan Laut China di akun resmi Weibo, Kamis, 25/2/2021.
Garis khatulistiwa atau ekuator terletak pada lintang nol derajat Bumi dengan panjang garis sekitar 40,075 km yang meliputi 78,7% wilayah perairan dan 21,3% adalah daratan.Terdapat 13 negara yang terletak di garis khatulistiwa, salah satunya adalah Indonesia.
Dalam video itu terlihat kapal destroyer 052D mengawal kapal pendaratan amfibi 071, kapal pendukung 901, kapal fregat 054A, dan kapal pengintai yang tidak jelas nomor lambungnya, dirilis Antara, 26/2/2021.
Tidak disebutkan secara pasti lokasi sekelompok kapal perang yang berhasil melintasi garis khatulistiwa itu.
Namun armada laut China menggelar latihan bersama dengan Angkatan Laut Singapura, seperti diberitakan ANTARA pada Kamis, 25/2/2021.
Sementara itu, 10 pesawat pengebom dari Komando Armada Selatan Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) dikerahkan dalam latihan di wilayah udara Laut China Selatan (LCS).
Pengerahan pesawat pengebom ini dilakukan setelah beberapa pasukan dari Prancis dan Amerika Serikat melintasi Laut China Selatan yang menjadi wilayah yang disengketakan oleh beberapa negara.
Latihan ini mempraktikkan serangan rudal pada target maritim dengan skenario taktis untuk menguji kemampuan koordinasi tempur antara pilot baru dan veteran, ungkap Komandan Resimen Bomber Li Haitao, yang disiarkan stasiun televisi di China.
*Foto: Destroyer tipe 052D Angkatan Laut China bersama kapal lainnya memasuki wilayah garis khatulitisiwa, 25/2/2021. (@PLA Navy).
