Alutsista – Industri pertahanan Turki mengambil langkah penting lainnya untuk memenuhi kebutuhan angkatan bersenjatanya dengan produk dalam negeri, dengan membuat Rudal anti kapal Atmaca.
Menurut informasi yang diperoleh Anadolu Agency, 20-6-2021, Rudal Armaca akan menjadii salah satu senjata terpenting dalam perang permukaan, dan diproduksi untuk mengurangi ketergantungan Turki pada sumber asing, dalam memenuhi kebutuhan Komando Angkatan Laut.
Pengembangan Rudal ini sebagai senjata pencegah (deterrent) yang menggunalan sumber daya nasional, Turki.
Rudal Atmaca di ataa kertas memiliki jangkauan 220 kilometer (137 mil) namun terbukti mampu mencapai target 250 kilometer (155 mil) dalam tes menembak yang telah dilakukan.
Rudal ini memiliki kemampuan untuk memperbarui target dan membatalkan misi dengan tautan data.
Atmaca bisa mengubah target setelah ditembakkan dan bisa diarahkan ke target lain.
Karena fitur perencanaan rute 3D yang canggih, tindakan yang berbeda seperti melewati pulau dan mengitarinya dapat dilakukan di area yang kompleks.
Atmaca dapat mengatur waktu yang berbeda di atas target, waktu secara bersamaan di atas target dan menembak target secara salvo.
Rudal Atmaca dapat bertemu beberapa Rudal pada saat yang sama karena dapat melakukan kontrol kecepatan otonom. Ia memiliki kemampuan penting untuk bernavigasi dari permukaan air.
Rudal ini berlayar di ketinggian 5 meter (26 kaki) di banyak penerbangan dan tembakan di bawah 3 meter (10 kaki).
Lebih dari 20 penembakan telah dilakukan oleh Atmaca. Peningkatan berkelanjutan telah dicapai dalam pengujian sejak November 2016.
Pabrikan senjata Turki, Roketsan, memuji Atmaca sebagai Rudal anti-kapal serangan presisi tinggi, jarak jauh, permukaan-ke-permukaan, presisi yang dapat diintegrasikan dengan kapal patroli, fregat, dan korvet dan diharapkan dapat menggantikan Rudal buatan AS, Rudal harpoon.
Pujian dari Erdogan
Rudal maritim pertama Turki yang diproduksi secara lokal berhasil mencapai targetnya dalam uji tembak terakhirnya, ujar presiden Turki pada hari Jumat, 18-6-2021.
“Selamat kepada Angkatan Bersenjata dan Angkatan Laut Turki kami,” ujar Recep Tayyip Erdogan di Twitter, yang juga memposting video berdurasi 58 detik yang menunjukkan uji coba penembakan Rudal Atmaca.
Dalam pengujian tersebut, sebuah Rudal Atmaca yang keluar dari jalur produksi untuk ujo coba mencapai target permukaan yang sebenarnya.
Hadir juga di uji coba bersejarah di provinsi Laut Hitam Sinop ini, Menteri Pertahanan Turki, Hulusi Akar dan komandan tertinggi.
Kepala produsen pabrik Roketsan mengatakan bahwa dengan Atmaca, Turki memperoleh kemampuan untuk memproduksi dan menggunakan Rudal anti-kapalnya sendiri.
Murat Ikinci menambahkan bahwa Rudal akan mulai dikerahkan di kapal pada akhir tahun ini. “Ini adalah titik balik yang sangat penting bagi Angkatan Bersenjata Turki,” kata Ikinci kepada Anadolu Agency.
Roketsan memuji Atmaca sebagai Rudal anti-kapal serangan presisi tinggi, jarak jauh, permukaan-ke-permukaan, presisi yang dapat diintegrasikan dengan kapal patroli, fregat, dan korvet dan diharapkan dapat menggantikan Harpoon buatan AS.
Rudal ini menawarkan jangkauan lebih dari 200 kilometer (124 mil), menimbulkan ancaman bagi target jauh di luar jangkauan visual. Ini juga menyediakan pembaruan target, serangan ulang, dan kemampuan membatalkan misi melalui tautan data modern.
Spesifikasi Rudal Atmaca
ATMACA adalah Rudal anti-kapal berpresisi tinggi, jarak jauh, permukaan-ke-permukaan, dan presisi yang dapat diintegrasikan ke kapal patroli, fregat, dan korvet.
Rudal ini menggunakan sistem pemosisian global (GPS), sistem navigasi inersia, altimeter barometrik, dan altimeter radar untuk bernavigasi menuju target, di saat pencari radar aktifnya menunjukkan target dengan presisi tinggi.
Dengan jangkauan lebih dari 200 kilometer (120 mil), peluru kendali ini menimbulkan ancaman besar bagi target yang berada di luar garis pandang karena hulu ledak fragmentasi eksplosifnya yang tinggi. Data-link modernnya memberi ATMACA kemampuan untuk memperbarui target, menyerang ulang, dan menghentikan misi.
Spesifikasi Sistem:
• Otonom
• Tanda Tangan Radar Rendah
• Presisi Tinggi
• Kemampuan Operasional Semua Cuaca
• Tahan Terhadap Penanggulangan
• Target Update, Re-Attack, Re-Target, dan Mission Abort Capability melalui Data Link
• Perencanaan Misi 3D
• Super Sea Skimming
• Perang Anti-Permukaan (ASuW)
Data Teknis
Panjang 4.800 – 5.200 mm
Berat < 800 kg
Jangkauan > 220 km
Panduan Sistem Navigasi Inersia + Sistem Pemosisian Global + Altimeter Barometrik + Altimeter Radar
Tipe Hulu Ledak Ledakan Tinggi dengan Penetrasi
Berat hulu ledak 250 kg
Seeker: Active RF
*Foto: Rudal Anti-Kapal Atmaca Turki. (@Roketsan)
