Jakarta Greater

Berita Militer dan Alutsista

Filipina Nilai F-16 Viper Mahal dan Tinjau Opsi Pesawat Lain

Militer — Menteri Pertahanan Filipina Delfin Lorenzana mengatakan pesawat tempur F-16 yang ditawarkan oleh Amerika Serikat “mahal”, dan mendorong Angkatan Udara Filipina (PAF) untuk mencari opsi lain.

“AS ingin kami membeli F-16 mereka. Itu sangat mahal sehingga PAF mengevaluasi yang lain”, ujarnya kepada INQUIRER.net, 25-6-2021.

Menteri Pertahanan Filipina sempat mengatakan PAF telah mempersempit pilihan untuk pesawat tempur multi-peran antara F-16 Lockheed Martin dan Gripen SAAB dan keputusan akan segera diumumkan. Dia mengatakan PAF berharap kesepakatan dapat ditandatangani sebelum Presiden Rodrigo Duterte mundur dari jabatannya tahun depan.

Sebelumnya, Pentagon pada tanggal 24-6-2021 mengumumkan bahwa Departemen Luar Negeri AS telah menyetujui kemungkinan penjualan jet tempur F-16 block 70/72 atau disebut juga F-16 Viper kepada Filipina.

Menurut Kementerian Pertahanan AS Pemerintah Filipina telah meminta untuk membeli 10 pesawat F-16C Block 70/72, serta 2 pesawat F-16D Block 70/72″.

Penjualan pesawat tempur F-16 juga mencakup daftar panjang peralatan, termasuk mesin cadangan, radar Advanced Electronically Scanned Array (AESA), komputer taktis, Rudal AMRAAM, peluncur Rudal, Pod penargetan penembak jitu, suite peperangan elektronik, lebih dari 24 senjata lainnya, sistem serta dukungan teknis dan logistik, kata rilis DCSA.

DSCA juga mengumumkan 2 penjualan tambahan yang disetujui Departemen Luar Negeri dalam siaran pers terpisah: 12 Rudal Harpoon yang diluncurkan dari udara Harpoon Block II dengan peralatan terkait seharga $ 120 juta dan 24 Rudal taktis Sidewinder Block II dengan peralatan terkait seharga $ 42,4 juta.

Pesawat tempur F-16 Block 70/72 adalah versi terbaru yang menggabungkan peningkatan kemampuan, terutama radar Active Electronically Scanned Array (AESA) yang canggih dengan arsitektur avionik baru, dan peningkatan struktural untuk memperpanjang umur struktural pesawat hingga lebih dari 50 persen melampaui produksi pesawat F-16 yang sebelumnya.

Perangkat lunak F-16 Block 70 memanfaatkan teknologi yang tidak tersedia ketika F-16 Block sebelumnya dikembangkan dan diproduksi.

*Foto: Pesawat Tempur F-16 Viper. (@Archangel12 – commons.wikimedia)

Share:

Penulis: