Alutsista – Pasukan Darat Iran (IRGC) pada hari Rabu, 7/7/2021 menerima pengiriman berbagai senjata modern, termasuk alutsista rudal anti-tank Almas (berlian) versi darat dengan jangkauan 8 kilometer.
Dalam sebuah upacara yang dihadiri oleh para komandan tertinggi, Angkatan Darat IRGC menerima berbagai peralatan tempur dan pertahanan modern, termasuk rudal, senjata anti-armor, kendaraan, drone, dan sistem peperangan elektronik, ungkap Tasnimnews.com.
IRGC juga meluncurkan versi peluncuran rudal anti-tank Almas untuk memperkuat militer Iran.
Rudal anti-tank buatan sendiri adalah senjata serang teratas yang dapat mencapai target dalam jarak 8 kilometer.
Jika dilihat dari bentuknya rudal Almas ini mirip dengan rudal Spike Israel, top attack ATGM.
IRGC juga telah mengembangkan rudal Almas yang ditembakkan oleh drone Ababil-III.
Produk utama alat utama sistem senjata lainnya yang diluncurkan pada hari Rabu, 7/7/2021 termasuk Me’raj-113 dan kendaraan udara tak berawak Hanif.
Pasukan IRGC juga telah berhasil melengkapi helikopter tempur dengan rudal Qaem-114.
Para pejabat Iran telah berulang kali menggarisbawahi bahwa negara itu tidak akan ragu untuk memperkuat kemampuan militernya, termasuk kekuatan misilnya, yang sepenuhnya dimaksudkan untuk pertahanan, dan bahwa kemampuan pertahanan Iran tidak akan pernah menjadi subjek negosiasi.
Kembali pada Februari 2018, Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Seyed Ali Khamenei menyerukan upaya untuk mempertahankan dan meningkatkan kemampuan pertahanan Iran, membalas musuh karena memperdebatkan program rudal negara itu.
https://twitter.com/War_Ragex/status/1412737973276323843?s=20
“Tanpa ragu sedikit pun, negara harus bergerak untuk memperoleh apa pun yang diperlukan untuk pertahanan, bahkan jika seluruh dunia menentangnya,” kata Ayatollah Khamenei saat itu.