Di antara barisan penerbang Skadron Udara 17 yang Sabtu dini hari, 21/08/2021 (pukul 02.00 WIB) tiba di Lanud Halim PerdanaKusuma, Jakarta, ada personel Satbravo-90 Paskhas TNI AU yang dijumpai Kepala Staf TNI Angkatan Udara, Marsekal TNI Fadjar Prasetyo. Mereka dengan senyap bertugas mengawal proses evakuasi WNI dari Afghanistan yang menghabiskan waktu 72 jam (Jakarta-Islamabad Pakistan-Kabul Afghanistan dan kembali lagi ke Jakarta).
Ke enam personel Satbravo-90 Paskhas yang bertugas adalah: Kapten Pas Galih Pinto Nugroho, Serda Trenggono, Serda Yudi Aji Widagdo, Kopda Umar Haris, Praka Aidil Artawijaya dan Praka Ilham Dwi Laksana.
Baca Juga:
Varian Kendaraan Lapis Baja Next Generation Otokar di IDEF 2021
Iran Luncurkan Kendaraan Lapis Baja, Drone dan Senapan Mesin
Rusia Kembangkan Kendaraan Lapis Baja untuk Diangkut Helikopter
“Saya sangat bangga kepada kalian semua, dengan persiapan yang begitu cepat, kalian mampu menunjukkan profesionalisme. Hal ini merupakan kebanggaan bagi seorang prajurit yang telah sukses melaksanakan tugas operasi dan kembali dalam keadaan selamat,” ujar Kasau, Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.
Dikutip dari laman paskhas.mil.id, Satbravo-90 Paskhas bertugas melaksanakan operasi intelijen, melumpuhkan alutsista/instalasi musuh dalam mendukung operasi udara dan penindakan teror bajak udara serta operasi lain sesuai kebijakan Panglima TNI.
Baca Juga: China Kembangkan Gatling Gun untuk Helikopter Z-20 dan Panser Lapis Baja
Perawatan Ranpur Lapis Baja “Petarung Sejati” Yonranratib 2 Marinir
US Army Uji Kendaraan Lapis Baja Stryker Anti-Udara
Kata Bravo berarti “yang terbaik” berasal dari bahasa Slavia dan digit 90 menjadi tahun peresmian pertama dimulainya pembentukan Satuan Bravo. Satbravo-90 adalah satuan pelaksana operasi khusus Korps Pasukan Khas yang berkedudukan langsung di bawah Dankorpaskhas.