International Military Technical Forum ARMY-2021 yang berlangsung 22-28 Agustus di Patriot Expo, Moskow, Rusia, tidak ketinggalan menampilkan k-17 Infantry Fighting Vehicle K-17 Bumerang 8×8 amphibious yang terbaru.
K-17 Bumerang 8×8 buatan Military Industial Company, diciptakan untuk kendaraan angkut bagi pasukan mekanis (motorized rifle), pasukan khusus, maupun marinir, yang hendak melakukan manuver dengan melalui sejumlah hambatan alam, seperti perairan dan sungai, melindungi prajurit di dalam kendaran dari serangan senjata kecil, ranjau, granat, serta senjata perusak massal.
Baca Juga:
Sedikitnya 7 Orang Tewas di Bandara Kabul Saat Mencoba Melarikan Diri
Milisi Kongo Serahkan Diri Kepada Satgas Garuda Batalyon Gerak Cepat
Bergerak Senyap, Pasukan Khusus TNI AL Latihan Rebut Objek Vital
Selain untuk mengangkut pasukan militer amphibious armoured vehicle ini juga bisa melakukan pertempuran dari kendaraan, dan juga sebagai unit tembakan dukungan, menyerang pasukan infanteri lawan, menyerang kendaraan tempur ringan hingga berat, termasuk obyek musuh yang terbang rendah.
K-17 BMP dilengkapi dengan modul tempur Epoch yang dilengkapi meriam otomatis 30 mm, dan senapan senapan mesin koaksial (7,62mm ) serta rudal anti-tank “Kornet D”.
Baca Juga:
Mengenal Kemampuan Infantry Fighting Vehicle K-17 Bumerang Amfibi
T-90M Proryv, Main Battle Tank Cita Rasa Tank T-14 Armata
Mobil Penghancur Tank & Helikopter (Kornet-EM) Mejeng di ARMY-2021 Expo
Senjata Kanon otomatis 2A42 yang dimiliki K-17 Amfibi Bumerang, menembakkan 550 butir peluru dalam satu menit.
Sementara senjata mesin co-axial PKTM 7,62mm menembakkan 700 sampai 800 peluru per menit dengan jangkauan hingga 2 kilometer.
K-17 juga dapat dilengkapi dengan penanggulangan keras Afganit yang memanfaatkan radar untuk mendeteksi ancaman, dan meluncurkan penanggulangan ledakan untuk mencegat rudal anti-tank, proyektil anti-tank (termasuk kinetik) dan roket pada jarak 4- 200 meter dari kendaraan.
Bumerang atau Boomerang mewakili pendekatan baru dalam semua aspek – sasis baru, ground clearance lebih banyak, dan kendaraan yang jauh lebih tinggi, baju besi baru, dan persenjataan baru.
Dengan mesin berkekuatan 750 HP, Bumerang 8×8 memiliki jangkauan operasi 800 km. IFV didukung oleh mesin diesel baru yang dikendalikan secara digital 750 HP yang dikembangkan oleh Pabrik Mesin Yaroslavl.
K-17 menggunakan transmisi otomatis 6 speed yang memiliki kecepatan jalan 100 km/jam dan offroad 60 km/jam. Pada operasi amfibi, Bumerang dapat berenang dengan kecepatan 10 km/jam.
Setiap kendaraan K-17 diawaki oleh tiga awak (seorang komandan, penembak, dan pengemudi) dan dapat membawa delapan (8) tentara dengan beban tempur mereka, (3+8).
Baca Juga:
Putin: Rusia Pemimpin Dunia dalam Penerbangan Tempur
International Maritime Security Symposium Perluas Kerja Sama Keamanan Laut
Kejutan di Latihan Gabungan Maritime Task Force UNIFIL, Mediterania
Berbeda dengan pintu akses samping yang digunakan pada BTR 80, Bumerang menggunakan akses jalan belakang, mirip dengan APC Rusia dan tipe BMP.
Akses palka juga tersedia di bagian atas dan menggunakan perlindungan pasif yang terdiri dari kombinasi baja dan lapis baja komposit/keramik.
Detektor laser dan pelepasan asap multi-spektral instan menawarkan bentuk perlindungan aktif ‘lunak’, memungkinkan kendaraan bermanuver di bawah penutup asap untuk menghindari hantaman. Beberapa kamera video dipasang di sekitar kendaraan yang memberikan penglihatan 360 derajat untuk kru kendaraan militer IFV K-17 ini.