Yekateringburg, JakartaGreater – Pabrik pertahanan Uraltransmash (bagian dari Grup Uralvagonzavod dalam perusahaan teknologi negara Rusia Rostec) telah menyelesaikan pengiriman howitzer berat self-propelled 2S3M Akatsiya yang ditingkatkan ke Belarus, kantor pers perusahaan melaporkan pada hari Senin 30-8-2021. Dirilis Tass.
“Sistem artileri dan mekanisme mundur telah diperbaiki, dan mesin serta lambung senjata self-propelled telah dimodernisasi,” kantor pers mengutip CEO Uraltransmash Dmitry Semizorov mengatakan.
Howitzer yang ditingkatkan telah dikirimkan berdasarkan kontrak dengan Kementerian Pertahanan Belarusia, kata kantor pers.
Howitzer self-propelled Akatsiya 152mm 2S3M dirancang untuk menghancurkan dan menekan artileri musuh, mortir, dan senjata musuh lainnya, memusnahkan tank, senjata self-propelled dan baju besi lainnya, menekan bagian belakang pasukan dan pusat komando militer, menghilangkan instalasi lapangan dan pertahanan.
Uraltransmash adalah satu-satunya produsen sistem artileri self-propelled Rusia. Perusahaan tersebut meluncurkan produksi pertamanya pada tanggal 8 September 1817. Saat ini perusahaan tersebut mengkhususkan diri dalam produksi militer dan sipil.
File:2S3 «Akatsiya»-0701.JPG From Wikimedia Commons, the free media repository.