Militer Indonesia dari Pasukan Marinir (Pasmar) 2 melakukan pendaratan amfibi pada latihan satuan lanjutan II aspek laut di pantai Banongan Asembagus, Situbondo, Jawa Timur, Rabu, 15 September 2021.
Latihan pendaratan amfibi Korps Marinir ini melibatkan: Prajurit Infanteri, Kavaleri, Artileri serta Bantuan tempur dari jajaran Pasmar 2 yang tergabung dalam Pasukan pendarat.
Latihan militer ini dilakukan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan satuan tempur Pasmar 2 serta profesionalisme prajurit sesuai kesenjataan masing-masing.
Latihan juga untuk menguji kemampuan dan keterampilan pelaksanaan fungsi kepemimpinan di lapangan, mulai dari tingkat kelompok hingga komandan batalyon.
Adapun yang menjadi sasaran latihan adalah agar tercapainya kemampuan satuan dalam melaksanakan Prosedur Pimpinan Pasukan (P3) dengan baik. Selain itu juga agar tercapainya kemampuan dan pemahaman teknik/taktik pengerahan satuan di lapangan secara terkoordinasi dan terintegrasi di jajaran Pasmar 2.
Latihan yang melibatkan prajurit dari satuan-satuan tempur di Pasmar 2 ini berlangsung hingga 17 September 2021 dengan meterial tempur di antaranya: tank BMP-3F, tank PT-76, BTR 60, RM 70 Vampire, meriam Howitzer 105 mm dan BVP-2.
Latihan ini juga melibatkan tiga kapal perang Indonesia KRI, pesawat Cassa dan helikopter Bell, ungkap Dispen Kormar.
Wakil Komandan Pasmar 2 Kolonel Marinir Purwanto Djoko Prasetyo selaku Wadirlat mengatakan, materi yang dilatihkan meliputi terjun tempur, pendaratan khusus, pendaratan amfibi, operasi mobile udara, pertempuran perkotaanm perdaratan khusus dan sejumlah latihan lainnya.
Latihan militer ini diharapkan dapat mewujudkan kesiapsiagaan operasional satuan-satuan di jajaran Pasmar-2 dalam menghadapi setiap ancaman yang mengganggu stabilitas Negara Kesatuan Republik Indonesia.