JakartaGreater – Jet tempur F-16 Israel menyerang sebuah target di provinsi Homs, Suriah pada Rabu 13 Oktober 2021, ujar Wakil Kepala Pusat Rekonsiliasi Rusia untuk Suriah, Laksamana Vadim Kulit, pada Kamis 14-10-2021. Dia menambahkan bahwa pertahanan udara tidak terlibat karena pesawat sipil hadir di daerah itu saat ini.
“Antara 23:35 dan 23:39 (waktu setempat) pada 13 Oktober, empat jet tempur F-16 Angkatan Udara Israel memasuki wilayah udara Suriah di dekat daerah At Tanf di provinsi Homs, diduduki oleh AS, dan menyerang pabrik pengolahan bijih fosfat dekat Palmyra. Selain itu, satu menara komunikasi hancur. Seorang prajurit Suriah tewas dan tiga terluka dalam serangan udara. Pabrik mengalami kerusakan material,” katanya, dirilis TASS, Kamis 14-10-2021.
Menurut pejabat militer, “komando militer Suriah memutuskan untuk tidak menggunakan sistem pertahanan udara, karena dua pesawat sipil, dalam perjalanan dari Dubai ke Beirut dan dari Baghdad ke Damaskus, berada di area pertahanan udara.”
Vadim Kulit menambahkan, dalam 24 jam terakhir, 10 penembakan dilakukan oleh mantan kelompok teror Front Nusra di daerah de-eskalasi Idlib. Sebuah granat dijatuhkan dari quadcopter yang diluncurkan oleh teroris melukai tiga prajurit Suriah di dekat pemukiman Mortlu.
Foto: dok. Pesawat tempur F-16 Israel. (@ Tomás Del Coro – commons.wikimedia)