JakartaGreater – Prajurit Batalyon Intai Amfibi 1 Marinir (Yontaifib 1 Mar) yang tergabung dalam Latihan Operasi Amfibi (Latopsfib) di Dabosingkep Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, Sabtu, 23/10/2021 melakukan latihan penyusupan dengan infiltrasi senyap ke daerah musuh secara rahasia, melalui Media Udara dan Laut pada malam hari. Pasukan ini terdiri dari 3 tim Yontaifib 1 Mar, yaitu Tim Alpha, Bravo dan Charlie dengan tugas yang berbeda-beda.
Pada Hari H-2 sekitar pukul 22.00 WIB, Tim Alpha dan Bravo melaksanakan Combat Free Fall di bawah pimpinan Lettu Marinir Kukuh Hadi Wiratama selaku Komandan Tim (Dantim) secara bergantian melompat keluar dari badan pesawat Cassa U – 6211 dari ketinggian 6000 feet, dan berhasil mendarat dengan sempurna di wilayah musuh.
Menjelang hari H Jam J Tim Charlie pukul 03.00 WIB melaksanakan komfirmasi pantai atau disebut dengan fredoom recon dibawah pimpinan Letda Marinir Hendri Setiawan. Penyusupan tersebut merupakan kegiatan pendahuluan dari operasi yang lebih besar dalam rangka penyerbuan ke daerah yang dikuasai musuh.
Komandan Batalyon Intai Amfibi 1 Marinir (Danyontaifib 1 Mar) Letkol Marinir Mohammad Abdilah, M., Tr. Opsla mengatakan bahwa ke tiga tim ini melaksanakan latihan Infiltrasi secara rahasia pada malam hari untuk menghindari pendeteksian dari musuh. Kemudian Tim TAIFIB akan melakukan tugas utama yaitu mengkomfirmasi sasaran Pasrat, sasaran Kogasfib dan Landing Zone (LZ).
Keikutsertaan Prajurit Yontaifib 1 Korps Marinir pada Latopsfib Tahun 2021 ini diharapkan dapat mewujudkan kesiapsiagaan operasional satuan dalam menghadapi setiap ancaman yang mengganggu stabilitas Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tegas Letkol Marinir Mohammad Abdilah, ungkap Dispen Kormar, 23/10/2021.
Turut menyaksikan pada kegiatan latihan tersebut Asintel Dankormar, Asops Dankormar, Aslog Dankormar, Kadiskomlek Kormar, Kadispen Kormar, dan para perwira dijajaran Korps Marinir Lainnya.