JakartaGreater – JSC Rosoboronexport memamerkan peralatan terbaru Angkatan Udara, Pertahanan Udara dan Electronic Warfare buatan Rusia di Dubai Airshow 2021, yang akan diadakan dari 14 hingga 18 November 2021, di Dubai, Uni Emirat Arab.
“Kami memperkuat kemitraan dengan negara-negara Timur Tengah. Ini melibatkan tidak hanya pasokan peralatan militer – pesanan yang datang dari wilayah ini melalui Rosoboronexport mencapai lebih dari 30% – tetapi juga pengembangan kerja sama di wilayah sipil”, kata CEO Rostec Sergey Chemezov.
Tahun ini, Rostec memamerkan sejumlah rekor produk baru. Airshow akan menjadi tuan rumah pemutaran perdana dari pesawat penumpang MC-21 yang ditenagai oleh mesin PD-14 Rusia, versi VIP dari pesawat penumpang Superjet 100 dengan style brand Aurus dan pesawat tempur siluman generasi kelima Checkmate.
Rosoboronexport juga membawa helikopter sipil Ka-226T dan Ansat dalam berbagai konfigurasi dan helikopter serang Ka-52 dan Mi-28NE ke pameran.
“Semua produk baru akan ditampilkan sebagai mock-up skala penuh sehingga mitra asing dapat lebih mengenal peralatan kami,” kata CEO Rostec Sergey Chemezov, ungkap JSC Rosoboronexport.
Rosoboronexport akan memamerkan model dari pesawat tempur dan sistem pertahanan udara yang memiliki potensi pasar tinggi di kawasan Timur Tengah, diantaranya: pesawat tempur siluman Su-57E generasi kelima dan pesawat tempur generasi 4++ Su-35, pesawat angkut militer IL-76MD-90A(E), helikopter Mi-28NE, Ka-52 dan Mi-17V-5, S -400 sistem rudal pertahanan udara Triumph dan sistem SAM Tor-M2KM.
“Mitra asing di Timur Tengah secara tradisional tertarik pada produk teknologi tinggi baru, dan setiap kali kami membawa produk ekspor utama baru dari industri pertahanan Rusia dan proposal unik untuk kerja sama industri,” kata Direktur Jenderal Rosoboronexport Alexander Mikheev.
Untuk pertama kalinya di Dubai Airshow, Rosoboronexport akan memamerkan produk di standnya menggunakan instalasi multimedia kinetik yang terdiri dari 60 layar bergerak. Sistem kontra-drone Repellent-Patrol, Kupol dan Pishchal-PRO, serta kendaraan udara tak berawak buatan Rusia yang paling populer, pengintaian Orlan-10E dan UAV pengintai/serangan Orion-E, akan disajikan dalam format seperti itu.
Pameran Rusia juga akan terdiri dari produk-produk dari perusahaan induk Rostec termasuk United Aircraft Corporation (UAC), United Engine Corporation (UEC), Russian Helicopters, High-Precision Systems dan Radio Electronic Technologies Group (KRET). Selain itu, Perusahaan Layanan Penerbangan Nasional, perantara negara untuk melayani ekspor pesawat militer Rusia, akan mempresentasikan layanan dan produknya untuk pertama kalinya di luar negeri.
Almaz-Antey Air and Space Defense Corporation, pemimpin dunia dalam pengembangan dan produksi sistem pertahanan udara dan peperangan elektronik, akan memamerkan berbagai sistem rudal anti-pesawat yang telah berhasil dipromosikan Rosoboronexport di Timur Tengah, termasuk S -400 Triumph, Antey-4000, S-350E Vityaz, Viking, Buk-M2E dan Tor-M2E dalam berbagai konfigurasi.
Di Dubai Airshow 2021, Rosoboronexport menyelenggarakan demonstrasi sistem pengintaian/penyerangan dan serangan pesawat tak berawak (UAS) terbaru yang dikembangkan oleh Perusahaan Kronstadt. Untuk pertama kalinya di dunia, pengembang dan produsen UAV Rusia terbesar akan mengungkap model skala dari Inokhodets-RU (Ambler) pengintaian/serangan UAV, UAV radar peringatan dini jarak jauh Helios-RLD dan Grom (Thunder) menyerang UAV berkecepatan tinggi di tempatnya.
Selain menyelenggarakan pameran luar dan dalam ruangan, Rosoboronexport akan melakukan kampanye skala besar untuk mempromosikan produk militer, dual, dan sipil Rusia di platform digital.
“Selama pameran, kami akan memberikan perhatian khusus pada kerja sama teknologi. Hari ini Rosoboronexport memiliki sejumlah proyek bersama yang sedang berlangsung di Timur Tengah untuk produksi bersama kendaraan lapis baja, senjata kecil, dan senjata anti-tank. negara-negara di kawasan mengenal kami tidak hanya sebagai pemasok produk akhir yang andal, tetapi juga sebagai mitra yang sangat kompeten dalam transfer teknologi,” kata Alexander Mikheev.
Rosoboronexport akan memamerkan mock up skala penuh dari perangkat keras militer dalam jumlah rekor baru yang pernah ditampilkan perusahaan pertahanan Rusia itu.
