JakartaGreater – Militer Rusia dari tim pasukan sistem Rudal (mobile) anti-kapal pertahanan pantai BAL dan Bastion mengadakan latihan di Wilayah Krasnodar Selatan, Rusia, untuk berlatih memusnahkan kapal perang musuh hipotetis di Laut Hitam, ujar kantor pers Armada Laut Hitam, pada Senin 29 November 2021.

“Selama latihan, sistem Rudal anti-kapal pertahanan pantai Bal dan Bastion yang ditempatkan di Semenanjung Taman yang terletak di Krasnodar Krai, Rusia, bergerak (march) ke area penentuan posisi dan berlatih memperlengkapi dan menyamarkan posisi mereka. Setelah itu, tim mendeteksi, mengidentifikasi, dan mengunci target angkatan laut,” kata kantor pers dalam sebuah pernyataan, dikutip TASS.

Pada tahap akhir latihan, para penembak berlatih melakukan serangan Rudal terhadap kapal perang musuh tiruan lalu mengubah posisi peluncuran mereka dan pengiriman serangan berulang. Target angkatan laut dihilangkan dengan peluncuran Rudal elektronik, kata pernyataan itu.

Di lain pihak, Armada Keenam AS mengumumkan pada 25 November 2021 bahwa kapal perusak peluru kendali kelas Arleigh Burke USS Arleigh Burke (DDG-51) memasuki Laut Hitam “dalam patroli rutin.”

Seperti yang diklaim Angkatan Laut AS, “sekutu dan mitra NATO secara rutin beroperasi di kawasan” untuk memastikan lingkungan maritim yang aman dan stabil dan “membangun kapasitas mitra untuk meningkatkan efektivitas dan interoperabilitas.”

Sementara itu, Pusat Kontrol Pertahanan Nasional Rusia melaporkan pada 25 November 2021 bahwa pasukan angkatan laut Rusia telah mulai melacak penempatan kapal perusak AS di Laut Hitam.

Seperti yang ditekankan oleh Kementerian Pertahanan Rusia, aktivitas kapal angkatan laut AS di Laut Hitam menjadi faktor yang semakin tidak stabil di kawasan itu dan salah satu tujuannya adalah untuk mengeksploitasi wilayah Ukraina untuk tujuan militer.

*Foto cover: dok. Sistem rudal anti kapal Bal Rusia. (@Russia Mil.ru)