Jakarta Greater

Berita Militer dan Alutsista

Kapal Perang AS ke Laut Hitam, Pesawat Tempur Rusia Latihan Serangan Rudal

Militer – Pilot penerbangan angkatan laut Armada Laut Hitam Rusia memulai penerbangan pertama mereka di periode pelatihan musim dingin, dengan berlatih melacak kapal perang musuh dan melakukan serangan rudal terhadap target angkatan laut, ujar kantor pers Armada Rusia pada Senin, 6/12/2021.

“Awak pesawat melakukan pengeboman terhadap bidang sasaran, penembakan roket terhadap sasaran pesisir dan sasaran angkatan laut serta berlatih tugas pelatihan tempur untuk memburu dan melacak kapal selam musuh tiruan dan kapal permukaan di Laut Hitam dalam sebuah pelatihan tempur,” kata kantor pers dalam pernyataan yang dikutip TASS.

Latihan memburu kapal perang musuh ini melibatkan lebih dari 20 pesawat, termasuk pesawat tempur multiperan Su-30SM, pesawat pengebom garis depan Su-24M, pesawat Be-12 dan An-26 serta helikopter Mi-8 dan Ka-27, ujar kantor pers Armada Laut Hitam Rusia.

a19ef pesawat tempur su 24 rusia 7
Pesawat tempur Sukhoi Su-24 Rusia. (@Artem Katranzhi, Bakashikha, Russia)

Sebelumnya, pada 25 November 2021 Armada Keenam AS mengumumkan bahwa kapal perusak rudal kelas Arleigh Burke, USS Arleigh Burke (DDG-51) memasuki Laut Hitam “dalam patroli rutin”.

“Sekutu dan mitra NATO secara rutin beroperasi di kawasan itu” untuk memastikan lingkungan maritim yang aman dan stabil dan “membangun kapasitas mitra untuk meningkatkan efektivitas dan interoperabilitas”, ujar Angkatan Laut AS.

“Sekarang, lebih dari sebelumnya, kami berdiri kokoh di samping sekutu dan mitra NATO kami di wilayah Laut Hitam,” ujar Commander Patrick Chapman, selaku Komandan USS Arleigh Burke.

Sementara itu, Pusat Kontrol Pertahanan Nasional Rusia melaporkan pada 25 November bahwa pasukan angkatan laut Rusia telah mulai melacak penempatan kapal perusak AS di Laut Hitam. Seperti yang ditekankan oleh Kementerian Pertahanan Rusia, aktivitas kapal angkatan laut AS di Laut Hitam menjadi faktor yang semakin tidak stabil di kawasan itu dan salah satu tujuannya adalah untuk mengeksploitasi wilayah Ukraina untuk tujuan militer.

27 November 2021, Duta Besar Rusia untuk Amerika Serikat di Washington, Anatoly Antonov mengatakan asumsi yang terdengar di Amerika Serikat bahwa Rusia kemungkinan takut dengan kemampuan NATO di Ukraina dan Laut Hitam adalah keyakinan berbahaya.

“Negara-negara NATO mengambil alih Laut Hitam, wilayah Ukraina. Ada asumsi, yang disuarakan di Amerika Serikat, bahwa pemberani tertentu atau sekelompok pejuang mungkin muncul di Ukraina, untuk mencoba menguji kekuatan pertahanan Rusia, dan berharap Rusia tidak akan menanggapi karena takut akan potensi NATO”, ujar Anatoly Antonov.

“Saya ingin menekankan dengan tegas bahwa itu adalah khayalan yang sangat berbahaya,” ujar Anatoly Antonov.

*Foto cover: Pesawat tempur Sukhoi Su-30SM Rusia. (@Russia MoD)

Share:

Penulis: