JakartaGreater – Menjelang penutupan pendidikan Sekolah Dasar Kecabangan Korps Pembekalan Angkatan ke-31, 9 Perwira Siswa menjalani kegiatan Tradisi Pengambilan Pangkat dan Korps Pembekalan yang diselenggarakan oleh Skadron Pendidikan 601 Wingdikkal dengan sejumlah kegiatan yang berlokasi di Kawasan Wisata Galunggung, pada Selasa, 11-1-2022, dirilis Situs TNI AU pada Kamis 13-1-2022.
Kegiatan yang dimulai pukul 06.00 WIB tersebut berawal dari pemberangkatan Perwira Siswa beserta para Pelatih, instruktur, serta pendukung dari Skadik 601 dari Wingdikkal menuju ke Kawasan Wisata Galunggung dengan menggunakan Truk.
Setelah tiba di lokasi parkir Kawasan Wisata Gunung Galunggung, para Perwira Siswa turun dari truk dan mengikuti apel singkat oleh para pelatih yang menjelaskan mekanisme dan aturan pelaksanaan tradisi tersebut.
Adapun salah satu aturannya adalah Perwira Siswa harus mengikatkan tangan dengan tali yang disiapkan oleh pelatih, sebagai simbol kekompakan, bahwa mereka harus saling tarik menarik, membantu, mendukung, dari awal perjalanan hingga sampai di puncak/titik akhir.
Usai berdoa, para Perwira Siswa berjalan menuju Tangga Kuning dan menaiki 620 anak tangga untuk mencapai bibir kawah Gunung Galunggung. Meskipun medan yang dilalui memiliki tanjakan curam, para Perwira Siswa tetap bersemangat sambil bernyanyi.
Sesampainya di bibir kawah Gunung Galunggung, kegiatan dilanjutkan dengan tradisi kemiliteran, seperti merayap, jalan jongkok, berguling dan lain sebagainya. Mereka juga berkesempatan untuk mencium Bendera Merah Putih yang terpasang di salah satu ujung bibir Kawah Galunggung.
Selanjutnya mereka melakukan foto bersama dan turun melewati Tangga Biru, dan menuju ke tempat pelaksanaan tradisi selanjutnya, yaitu di Kawasan Wisata Cipanas.
Di Cipanas para Perwira Siswa juga mendapatkan tradisi yaitu “Mandi Suci” yaitu dengan membasahi diri dengan masuk dan melawan arus sungai dengan bersama-sama dan saling bahu membahu. Setelahnya mereka masing-masing menerima atribut pangkat Letnan Dua dengan Korps Pembekalan sebagai simbol bahwa mereka sudah sepenuhnya bergabung dengan Korps Pembekalan TNI AU.
Komandan Skadik 601 Wingdikkal Mayor Kal Nofan Kanopyanto, S.I.P. mengatakan bahwa tradisi tersebut untuk menimbulkan rasa bangga, rasa memiliki, kekompakan, dan kekeluargaan bagi para Perwira Remaja dalam memasuki keluarga besar Korps Pembekalan.
“Dengan adanya tradisi ini, akan menciptakan kebanggaan sendiri bagi mereka, mereka tentunya menyadari bahwa menjadi bagian dari Korps Pembekalan TNI AU bukanlah hal yang mudah, penuh perjuangan dan kerja keras untuk mendapatkannya, selain itu, rasa memiliki, kekompakan, dan perjuangan mereka akan semakin kuat, mereka harus mendaki bersama, berjuangan bersama untuk mencapai puncak karir mereka, mereka juga tidak boleh meninggalkan rekan, mereka harus saling bantu, saling support untuk mendapatkan kesuksesan bersama-sama,” ujarnya.