Perusahaan alat alat pertahanan PT Pindad Indonesia terus meningkatkan kemampuannya dalam memproduksi persenjataan yang modern, sehingga bisa memenuhi tuntutan medan pertempuran yang semakin kompleks.
Untuk itu PT Pindad dan anak perusahaannya PT Pindad Enjiniring Indonesia (PEI), menjalin kerja sama dengan perusahaan asal Korea Selatan (Korsel), Kyeongin Tech dan PT Two Sun Eng terkait dengan Remote Controlled Weapon Station (RCWS).
Penandatanganan kerja sama ini dilakukan dalam event Indo Defence 2022, 2/11/2022 di Jakarta, ungkap laman PT Pindad, 6/11/2022.
Dalam penandatanganan ini para pihak setuju untuk menjalin kerja sama yang memiliki ruang lingkup perakitan lokal, produksi bersama, integrasi ke kendaraan, pemasaran dan penjualan, layanan purna-jual, pengembangan bersama, pengujian dan sertifikasi, serta serangkaian program alih pengetahuan.
Baca juga: Destroyer Siluman Buatan India, Cerita di Balik Pembangunannya
PT Pindad Enjiniring Indonesia akan berkontribusi untuk komplemen bisnis induk perusahaan PT Pindad sebagai sub-kontraktor Pindad untuk komponen pendukung produk RCWS, dari produksi komponen secara lokal, perakitan, mengintegrasikan RCWS dengan kendaraan, kemudian memastikan ketersediaan suku cadang, sesuai dengan kebutuhan Pindad dan pengguna akhir, hingga pengujian serta sertifikasi produk dengan pengguna akhir
Selain itu PT Pindad Enjiniring Indonesia juga memperoleh alih pengetahuan komponen pendukung dari Kyeongin Tech.
RCWS Kyeongin Tech
Kyeongin Tech saat ini bergerak di bidang teknologi persenjataan, termasuk mengembangkan aktuator untuk amunisi berpemandu presisi, seperti elemen: Guided missiles actuator, High-impact actuation system untuk pemandu amunisi (KGA), trajectory correcting actuator, dan juga sistem stabilisasi penerbangan untuk amunisi berpemandu (Tail wing).
Baca juga: Ini Alasan Inggris Ganti Rudal Harpoon dengan Rudal NSM
Aktuator ini berfungsi sebagai perangkat utama untuk menyerang target taktis/strategis dengan tepat melalui berbagai metode panduan.
Kyeongin Tech Korea Selatan juga mengembangkan Remote control weapon systems: (RCWS) 7.62mm Heavy machine Gun / 5.56mm Light machine Gun.
RCWS-L (Light) ini standar baru untuk sistem senjata ringan yang dioperasikan secara Remote. RCWS-L ini juga untuk mendukung pembidikan target dengan presisi dan stabil, sekaligus meningkatkan kemampuan pengamatan dalam operasi.
RCWS-M
Sistem senjata RCWS-M untuk mendukung berbagai persenjataan berat yang dioperasikan secara remote dari kendaraan untuk memberikan dukungan tembakan.
*photo cover: Panser Anoa 3 PT Pindad di Indo Defence 2022, Jakarta (@ PT Pindad)